Repdem ke- 18. Singgungg Harga Set Top Box Memberatkan Rakyat
Minggu, 4 Desember 2022 | 08:08 WIB.jpg&w=450&h=300&zc=1&q=100)
Yogyakarta- Pastvnews.com warta politik, Relawan Perjuangan Demokrasi memperingati ulang tahun ke- 18 pada hari Sabtu 3 Desember 2022 dipusatkan di Gedung Juang 45 Menteng Jakarta.
18 Tahun yang lalu 52 aktivis pro demokrasi yang turut bergerak menumbangkan regime otoritarian Orde Baru Soeharto bersepakat bulat bergabung dalam wadah PDI Perjuangan dan membentuk Relawan.
Perjuangan Demokrasi Repdem sebagai salah satu sayap partai yang fokus mengorganisir kaum marhaen. Sebagai Ketua Umum pertama adalah Beathor Suryadi kemudian diteruskan oleh Budiman Sudjatmiko, Masinton Pasaribu dan sekarang dipimpin oleh Wanto "Klutuk" Sugito
Abang Syukur panggilan akrabnya menyampaikan bahwa di usia 18 tahun ini Repdem ibarat anak gadis mulai dilirik oleh orang banyak dan harus semakin menunjukkan eksistensinya untuk membela rakyat miskin tanpa harus merasa pura pura miskin.
Dan di masa digitalisasi ini maka Repdem harus bisa mentransformasi gerakannya supaya tidak ketinggalan jaman, setiap jaman pasti akan menemukan momentumnya sendiri.
Disamping itu Repdem juga harus semakin memperhebat gerakannya di medsos untuk berperan aktif sebagai bagian dari proses menuju hattrik kemenangan partai di pemilu 2024.
Dalam acara HUT Repdem tersebut juga mengundang berbagai komponen masyarakat yang diadvokasi oleh Repdem termasuk perwakilan dari Sekolah Pagi Indonesia SPI di Malang yang mengalami kasus pelecehan sexual dan dalam proses hukum Repdem selalu melakukan advokasi.
Dalam kesempatan itu Antonius Fokki Ardiyanto, S.IP selaku Ketua DPN Repdem Bidang Tani dan Nelayan kepada awak media menyampaikan, bahwa di hari ulang tahun ke 18 Repdem ini adalah momentum yang tepat untuk mentransformasi gerakan tanpa harus kehilangan roh jati diri organisasi sebagai organisasi jalanan berlatar belakang aktivis yang militan progresif berpihak kepada kepentingan kaum marhaen.
Diluar sana masih banyak rakyat yang belum siap menghadapi era digitalisasi terutama masyarakat tani dan nelayan, perubahan siaran televisi dari analog ke digital ini juga harus disikapi serius.
Kini rakyat lagi lagi harus dipaksa membeli alat STB / Set Top Box agar dapat menikmati layanan siaran televisi, bagaimana alat tersebut tidak menjadi mahal di tengah berlangsungnya hukum ekonomi yaitu ketika penawaran berlebih maka harga pasti mahal.
Permainan harga ini yang harus dikawal sehingga harga STB tidak memberatkan rakyat di tengah ancaman resesi dunia. Untuk itu negara harus hadir karena televisi adalah hiburan murah bagi rakyat petani dan nelayan,
Fokki menambahkan, ketika mereka adalah tiangnya negara untuk menjaga ketahanan dan kedaulatan pangan bangsa, maka sudah selayaknya dan sepantasnya kaum tani dan nelayan seluruhnya bukan hanya mereka yang masuk DTKS Data Tunggal Kesejahteraan Sosial mendapatkan Set Top Box dari negara.
Penuhi hak Set Top Box bagi kaum tani dan nelayan bagi daerah daerah yang sudah dimatikan siaran analognya jangan jadikan transformasi digital ini menjadi ajang bisnis kaum kapital untuk memeras rakyat marhaen, tandasnya. (Mar)

Video Terkait
- Masa Pandemi Warga Padukuhan Gunungasem Ngoro-oro Patuk Masih Eksis Gelar Rasulan
- Masa mandemi new normal penghobi burung sudah banyak turun ke lomba
- Perundingan Bipartit PT.SRR Sementara Buntu Karyawan Minta Pesangon Normal 1, 4 Milyar ?
- Asmindo DIY Inisiasi Gelar Pameran Secara Virtual Seluruh Indonesia
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'