SLEMAN JADI KAWASAN PERTANIAN SEHAT
Kamis, 5 Oktober 2023 | 13:57 WIBSLEMAN – PASTVNEWS.COM Sebagai salah satu lokasi sentra cabai nasional, Pemerintah Kabupaten Sleman mendorong terwujudnya Kawasan Pertanian Sehat. Melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, hal tersebut diwujudkan salah satunya dalam bentuk pencanangan cabai sehat ramah lingkungan.
Bupati Hj. Kustini melakukan pencanangan secara simbolis dengan proses panen cabai dan pemotongan tumpeng, pada Rabu 4 Oktober 2023. Bersama Kelompok Tani Moro Seneng di Kalurahan Mororejo, Kapanewon Tempel.
“Harapannya dengan didampingi dari UGM, didukung dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman serta kerjasama dari masyarakat upaya ini dapat berjalan dengan sukses,” ujarnya
Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman, Suparmono, menyatakan, dengan dijadikannya Kabupaten Sleman sebagai kabupaten sentra cabai, hal ini menimbulkan konsekuensi pertanaman cabai sepanjang tahun harus tersedia. Hal ini berpotensi membuat harga akan jatuh dan mengakibatkan kerugian pada petani.
Meski begitu, Pemkab Sleman telah berupaya dalam penanganan komoditas cabai, di antaranya, pengembangan luas tanam, penanganan hama dan penyakit, penerapan teknologi dalam budidaya, pengaturan pola tanam, hingga pengembangan pasar lelang cabai sebagai antisipasi kejatuhan harga cabai agar mendapatkan harga yang lebih baik.
Suparmono menambahkan, saat ini pasar masih berorientasi pada pemenuhan kebutuhan komoditas secara umum, masih jarang menyasar pada pasar yang lebih spesifik, seperti aspek kesehatan dan keamanan pangan.
Hal ini sangat potensial untuk dikembangkan karena ada pasar tersendiri yang dapat memberikan harga jual yang lebih baik tapi tidak begitu berpengaruh terhadap inflasi.
“Untuk itu Pemerintah Kabupaten Sleman, melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan, berupaya mewujudkan hal tersebut melalui Pencanangan Cabai Sehat Ramah Lingkungan Kawasan Pertanian Sehat,” terang Suparmono. (Mar)
Video Terkait
- Masa Pandemi Warga Padukuhan Gunungasem Ngoro-oro Patuk Masih Eksis Gelar Rasulan
- Masa mandemi new normal penghobi burung sudah banyak turun ke lomba
- Perundingan Bipartit PT.SRR Sementara Buntu Karyawan Minta Pesangon Normal 1, 4 Milyar ?
- Asmindo DIY Inisiasi Gelar Pameran Secara Virtual Seluruh Indonesia
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'