Kembali Ke Index Video


Pelaku usaha dituntut untuk memiliki pengetahuan dan kemampuan ekspor

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 06:21 WIB
Dibaca: 32
Pelaku usaha dituntut untuk memiliki pengetahuan dan kemampuan ekspor
Titiek Suharto saat melakukan kunjungan kerja didampingi Bupati Sleman, Harda Kiswaya, SE. MSi serta perwakilan Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Sleman, sejumlah petani dan peternak olahan susu kambing

 

 

Sleman - Pastvnews.com. warta pertanian, Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto atau lebih dikenal Titiek Soeharto, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sleman pada Kamis 9 Oktober 2025.

Salah satunya, menghadiri kegiatan bimbingan teknis akselerasi ekspor hilirasi produk olahan susu di Bumi Naraya Farm, Girikerto Turi Sleman.

 

Kunjungan ini merupakan upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akselerasi ekspor produk olahan susu khususnya di Kabupaten Sleman.

 

Dalam kunjungan ini, Titiek Soeharto didampingi oleh Bupati Sleman Harda Kiswaya, serta perwakilan Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sleman, dan sejumlah petani dan peternak olahan susu kambing.

 

Dalam sambutannya, Titiek Soeharto mengatakan bahwa Pemerintah terus melakukan upaya besar untuk memperkuat daya saing produk pertanian, perikanan, dan peternakan di pasar global. Salah satunya, melalui akselerasi hilirasi termasuk di Jogja yang memiliki potensi besar.

 

Ia juga mengungkapkan dalam menghadapi era perdagangan bebas dan digitalisasi saat ini, terdapat peluang besar yang harus dimanfaatkan bersama.

 

"Pelaku usaha dituntut untuk memiliki pengetahuan dan kemampuan ekspor yang kuat, yang mencakup pemenuhan standar mutu, pengemasan, perizinan, hingga sertifikasi internasional," ungkapnya.

 

Bimbingan teknis ini menurutnya menjadi jawaban atas tantangan yang dihadapi para pelaku usaha juga para petani dan peternak khususnya di wilayah Sleman.

 

"Komisi IV DPR RI terus mendorong agar kegiatan semacam ini diperluas dan berlanjutan. Tujuannya adalah agar para petani, peternak, nelayan, dan pelaku UMKM tidak hanya mampu memproduksi, tetapi juga siap berdagang dan berdaya saing secara global," ujarnya.

 

Sementara itu, Bupati Sleman Harda Kiswaya, SE. MSi mengatakan bahwa kunjungan yang dilakukan oleh Ketua Komisi IV DPR RI beserta jajarannya memberikan kesempatan Pemkab Sleman untuk berdiskusi mengenai upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akselerasi ekspor produk olahan susu khususnya di Kabupaten Sleman.

 

Terlebih, Harda menyebut Kabupaten Sleman merupakan daerah  yang memiliki potensi besar dalam pengembangan pertanian dan peternakan.

 

Dalam mendukung potensi tersebut, Harda juga menjelaskan bahwa Pemkab Sleman melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan melakukan peningkatan kompetensi peternak melalui pelatihan teknis maupun manajerial.

Hal tersebut dilakukan untuk mendorong pemasaran hasil produksi peternakan sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan peternak.

 

Selain itu, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan seremonial pelepasan ekspor salak dan peletakan batu pertama pembangunan gedung produksi olahan susu oleh Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto didampingi Bupati Sleman Harda Kiswaya. (Mar)




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi