TARI TAYUB DESA NGLEGI PATUK GUNUNGKIDUL DULU DI GELAR DITEMPAT KERAMAT
Selasa, 24 Juni 2025 | 08:54 WIBGunungkidul media pastvnews.com, rasulan bagi sejumlah desa di Gunungkidul merupakan momen baik untuk saling bertukar informasi bekait dengan adat dan budaya .
Seperti halnya di kalurahan Nglegi kapanewon Patuk ini setiap tahun rutin menggelar rasulan atau upacara acara adat desa yang mengumpulkan warga tokoh dan sejumlah seniman.
Sutamat ketua pelaksana kegiatan dan pentas kesenian tayub 23 Juni tahun 2025 mengatakan bahwa kebudayaan warga ini sudah turun temurun dan dilestarikan harapanya generasi bisa mengembangkan dan sebagai genarssi yang lebih maju ungkapnya.
Sedang Wasdiyanta lurah Nglegi mengungkapkan setiap tahun memang ada gelar dengan menampilkan ragam potensi dan seni budaya.
Untuk seni tari tayub itu sendiri sudah lama tampil dan ini merupakan tari yang paling tua sejak dulu,bedanya dulu menari di tempat keramat seperti dibawah pohon dan tempat lainnya, dan dalam modern ini berubah dalam gedung yang terkemas dan makin membaik
Setiap kegiatan ada saja model terbaik dalam pelestarian budaya, apalagi Nglegi banyak seni budaya yang sering ditampilkan para pelaku termasuk tayub, inti dari rasulan adalah bagian dari wujud syukur kepada Sang Pencipta pasca panen.
Lurah wasdiyanta yang dalam kegiatan juga ikut berjoget dengan memakai khas selendang merah bersama para penari lainnya diiringi lagu atau gamelan yang ditabuh para pengrawit warga setempat. ‘ed’

Video Terkait
- Masa Pandemi Warga Padukuhan Gunungasem Ngoro-oro Patuk Masih Eksis Gelar Rasulan
- Masa mandemi new normal penghobi burung sudah banyak turun ke lomba
- Perundingan Bipartit PT.SRR Sementara Buntu Karyawan Minta Pesangon Normal 1, 4 Milyar ?
- Asmindo DIY Inisiasi Gelar Pameran Secara Virtual Seluruh Indonesia
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'