Kembali Ke Index Video


Aksi mogok angkutan barang truk merebak tuntut odol lebih baik

Selasa, 22 Februari 2022 | 09:47 WIB
Dibaca: 498
Aksi  mogok angkutan barang truk  merebak tuntut odol  lebih baik
AKSI PARA SOPIR TRUK BENTANGKAN SEPANDUK

Media pastvnews.com, aksi mogok masal  seluruh sopir truk yang menggelar pada hari  Senin 21  februari 2022 mulai malam hari  menjadi topiq  baru untuk di cermari, mereka beraksi serentak memperjuangkan nasib para sopir truk yang selama ini menjadi target untuk di tertipkan  mengkait muatannya.

Para sopir menuntut agar di rubahnya RUU  ODOL ( Over Dimensi Over Load ) lebih baik tidak boleh memberatkan.

Para sopir  merasa keberatan jika akan adanya UU baru yang belum berpihak  maka di kawatirkan jika RUU disyahkan tetapi memberatkan pengusaha angkutan dan sopir sebagai unsur hilir akan berdampak perekonomian menurun terlebih di masa pandemi sedang susah

Para pengemudi truk pengangkut barang selama ini telah membantu serta memperlancar arus perekonomian hingga penyetabilan harga dari lintas ragam barang yangg di angkut dengan kendaraan truk  dalam mendistribusikan barang ke lokasi yang di sasar.

Berkaitan dengan munculnya RUU Odol ini membuat gusar para driver dan penggusaha angkutan barang Indonesia karena kemungkinan berpotensi ada benturan di lapangan mengkait  penertiban oleh petugas.

Sementara itu hasil dari pantauan media  melalui sejumlah medsos Watshap di berbagai kota seperti di Jawa Tengah  yakni Wonosobo, Banyumas, dan Semarang sejak tadi malam 21 Februari 2022 Jam 21.00 wib para sopir truk turun ke jalan untuk  konsolidasi secara spontan

Sedang di pulau Bali aksi mogok memasang spanduk bertuliskan  Mohon pak Presiden Indonesia untuk bisa di dengar ‘kami pahlawan transfortasi kami pengggerak perekonomian negara.

Revisi RUU ODOL  kami tercekik kata spanduk yang di bentangkan  22 februari 2022. Di pulau lombok di bundaran Gerung para sopir juga beraksi mogok sampai mengular cukup panjang. 100  kendaraan truk dari Demak Jateng  menujju Sidoarjo Jawa timur.

Untuk Yogyakarta  masih kondusip namun sebagian melalui perwakilan telah  mengajukan surat untuk audiensi di DPRD DIY komisi C  yang membidangi tranfortasi pagi ini .

Hingga di terbitkannya kabar  ini  aksi sopir masih berlanjut bahkan di sejumlah wilayah jalan yang biasanya ramai dengan truk ekspedisi  tampak sepi. Tim red




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi