Sidang Ke 6 YIS Kasus YIS 2 PH Hudiyanto Menyatakan Belum Di Nyatakan Sah Atau Palsu
Rabu, 1 September 2021 | 23:05 WIBSLEMAN- media Pastvnews.com live streaming, sidang Perkara No.288/ PN Sleman atas nama terdakwa Supriyanto (40) BIN Sugimin ( Alm) dinyatakan di buka dan terbuka untuk umum, 30 Agustus 2021 ketok palu.
Ketua Majelis Hakim menyapa Supriyanto sehat...? Alhamdulillah yang mulia jawab terdakwa.Kita masih menyelenggarakan sidang perkara melalui telekonferen sudah lengkap sudah ada Jaksa Penuntut Umum (JPU), Siti Muharjanti, SH.
Ketua Majelis Hakim, Adhi Satrija Nugroho, SH ada Tim Penasehat Hukum YIS yaitu Hudiyanto, SH., Anton Bayu Samodra, SH dan Rahayu Waluyo, SH juga menghadirkan saksi Ahli Pakar Hukum dari Universitas Janabadra, JS. Murdomo, SH.M. Hum ada penerjemah, jelas Hakim.
Sesuai dengan penundaan yang lalu kami mendengarkan dari saksi fakta dan saksi Ahli, saksi fakta ada 3 ( tiga) orang dan saksi ahli ada 1 (satu) orang.
Jaksa Penuntut Umum (JPU), Siti Muharjanti, SH menghadirkan 3 (tiga) saksi-saksi tersebut yaitu 1). Drs.Ery Widaryana, MM. Lahir Bantul 10 Januari 1965 laki- laki Agama Islam Pekerjaan PNS Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sleman. Alamat: Argomulyo, Sedayu Bantul.
Pertanyaan Majelis Hakim 1). Apa kenal dengan terdakwa? Ery menjawab tidak yang mulia. 2). Apa ada hubungan saudara dengan terdakwa? Tidak yang mulia.3). Apa ada hubungan dengan pekerjaan terdakwa ? tidak yang mulia
Saksi ke 2 ( dua) Dwi Agus Muhdiharto, Laki- laki, Lahir 30 Agustus 1967, Agama Islam Pekerjaan PNS Kepala Dinas Dikpora Bantul DIY. Alamat: Wonocatur RT 2 RW 3 Banguntapan Bantul Yogyakarta.
Majelis Hakim menanyakan pada saksi apa kenal dengan terdakwa? tidak yang mulia. Apa ada hubungan saudara dengan terdakwa ? tidak tang mulia. Apavada hubungan dengan pekerjaan? tidak yang mulia.
Kemudian saksi yang ke 3 ( tiga) Orin Stephney, Laki- laki, Kewarganegaraan Amerika, Agama Kristen, Pekerjaan Tiacher ( Guru). Alamat : Nologaten Caturtunggal Depok Sleman.
Saat Majelis Hakim memberikan pertanyaan Orin Stephney di dampingi oleh penerjemahnya. Apa ada kenal dengan terdakwa? kenal yang mulia, Apa ada hubungan saudara dengan terdakwa? tidak yang mulia. Apa ada hubungan pekerjaan dengan terdakwa ? pernah yang mulia.
Majelis Hakim kepada penerjemah saksi Mr. Orin Stephney menanyakan identitas surat tugas sebagai penerjemah saksi.
JPU Siti Muharjanti, SH mengatakan bahwa untuk penerjemah baru ada surat permohonan saja jadi belum memiliki surat tugas resmi sebagai penerjemah.
Kemudian Majelis Hakim menyuruh penerjemah tersebut mengambil surat tugasnya di kantor, namun karena permohonan surat tugas baru kemaren diterima oleh pihak kantor maka ia mengatakan hari ini belum ada, jelas penerjemah.
Penehat Hukum YIS, Rahayu Waluyo, SH keberatan dengan penerjemah yang mendampingi saksi Mr.Stephney yang belum memiliiki surat tugas/ belum memiliki izin sebagai sebagai penerjemah.
Karena surat tugas dengan surat Gubernur itu sangat berbeda, kami minta dengan sangat hormat untuk penerjemah bisa membuktikan bahwa penerjemah punya izin
Majelis Hakim bertanya kepada Penasehat Hukum YIS, izin dari mana ? Penasehat YIS menjawab izin sebagai penerjemah setempat ( dari UGM Fakultas Budaya) karena saya punya yang mulia, beber Rahayu.
Majelis Hakim juga mengatakan seharusnya sejak putusan sela kan sudah dijadwalkan seharusnya sudah dari kemaren dipersiapkan, tandas Hakim.
Penerjemah menyampaikan karena surat permohonan baru kemarin masuk sehingga hari ini baru diterima oleh Dekan maka hari ini belum bisa ambil surat tugas.
Majelis Hakim kembali menjelaskan, kita harus melihat apakah penerjemah ini sudah memilki sertifikat atau mempunyai keahlian karena penerjemah itu harus menguasai bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, karena yang bersangkutan harus ada surat yang menyatakan bahwa penerjemah harus memiliki kompetensi menerjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Karena dalam persidangan kita adalah menggunakan bahasa Indonesia, terang Hakim.
Untuk saksi Mr. Orin Stephney saya pending dulu sampai batas waktu yang saya tidak tau karena ini menyangkut tentang izin dan pelaksanaan dan mengenai syarat- syarat yang belum terpenuhi sebagai penerjemah, terang Hakim. Kemudian penerjemah dan saksi Mr. Stephney di persilahkan untuk pulang.
Dan dilanjutkan pengambilan sumpah kepada 2 (dua) saksi fakta dan 1 ( satu) saksi Ahli dalam memberikan keterangan saksi- saksi. Majelis Hakim saat pengabilan sumpah kedua saksi yang beragama Islam, Drs. Ery Widaryana, MM dan Dwi Agus Muhdiharto Muhdiharto di mohon untuk berdiri
Bismillahirrohmanirrohim Demi Alloh saya bersumpah sebagai saksi dalam perkara ini akan memberikan keterangan yang benar tidak lain daripada yang sebenarnya.
Dilanjutkan pengambilan sumpah oleh Majelis Hakim dari saksi Ahli, JS.Murdomo, SH. M.Hum, Agama Katholik dipersilahkan untuk berdiri
"Saya berjanji bahwa saya sebagai ahli akan memberikan pendapat tentang soal- soal yang diberikan sesuai dengan pengetahuan dan keahlian saya dengan sebaik- baiknya dan sebenar- benarnya. Semoga Tuhan menolong saya.
Dilanjutkan penyampaian keterangan dari saksi- saksi fakta dan saksi ahli kepada Makjelis Hakim Penasehat Hukum YIS di luar ruang sidang kepada awak media mengatakann bahwa Diknas Sleman dan Diknas Propinsi itu membuktikan bahwa memang kewenangan penilaian data di Kemendiknas Jakarta. Sehingga sampai saat ini belum ada yang menyatakan nilai ijazah itu sah atau palsu.
Penasehat Hukum YIS, Hudiyanto, SH saat diwawancari awak media apakah akan mendatangkan tim ahli ? Kami akan mendatangkan ahli dari Kemendiknas untuk hadir dipersidangan guna menjelaskan persoalan di YIS ini. Apakah betul sebuah kejahatan dan pelanggaran/ sebuah kelalaian, kata Hudiyanto, SH.
Saat di tanya pula oleh awak media saksi alhi yang akan dihadirkan dari mana dan saksi ahli dibidang apa ? Hudiyanto akan mendatangkan saksi ahli dari salah satu Pejabat Diknas di bidang Paud dan Dikdas ( Pendidikan Dasar), terang Penasehat Hukum.
Sidang lanjutan dalam kasus ini akan di kembali digelar Kamis 2 September 2021 agenda mendengarkan kepala sekolah YIS, kepala sekolah SD Karitas atau saksi ahli dari Tim PH Hudiyanto. Tim Red
Video Terkait
- Masa Pandemi Warga Padukuhan Gunungasem Ngoro-oro Patuk Masih Eksis Gelar Rasulan
- Masa mandemi new normal penghobi burung sudah banyak turun ke lomba
- Perundingan Bipartit PT.SRR Sementara Buntu Karyawan Minta Pesangon Normal 1, 4 Milyar ?
- Asmindo DIY Inisiasi Gelar Pameran Secara Virtual Seluruh Indonesia
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'