SIDOLUHUR MENJADI PERCONTOHAN PRAKTIK BAIK DESA BEBAS STUNTING
Rabu, 20 September 2023 | 10:56 WIBSLEMAN – PASTVNEWS.COM, Pemerintah Kalurahan Sidoluhur terpilih sebagai salah satu narasumber dalam Webinar “Praktik Baik Desa/Kalurahan Bebas Stunting (De’Best) di 1000 HPK” yang diselenggarakan oleh Badan Kependuudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Selasa 19 September 2023.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, SE dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB), Wildan Solichin, mendampingi Lurah Sidoluhur, Hernawan Zudanto yang menyampaikan paparan di Kantor Kalurahan Sidoluhur.
Danang menyampaikan dukungan dan apresiasi atas keberhasilan Pemerintah Kalurahan Sidoluhur bersama TPPS Kalurahan dalam upaya percepatan penanggulangan stunting.
Kesuksesan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara seluruh pihak, mulai dari pembuat kebijakan hingga pendamping di lapangan mampu menurunkan angka stunting secara signifikan di Kalurahan Sidoluhur, kata Danang.
Pravelensi stunting berdasarkan e-PPGBM di Kabupaten Sleman tahun 2022 sebesar 6,88%, sedangkan di tahun 2023 turun di angka 6,3%. Meski mengalami penurunan.
Ia menambahkan bahwa Pemkab Sleman terus menyusun target untuk selanjutnya menekan prevalensi stunting di Kabupaten Sleman melalui intervensi yang spesifik.
Pemerintah Kabupaten Sleman berkomitmen untuk menangani stunting secara serius, masif, integratif, dan kolaboratif, karena bagi kami stunting merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas SDM ke depan dalam mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045,” ujarnya.
Sementara itu, Lurah Sidoluhur, Hernawan Zudanto, memaparkan bahwa penurunan prevalensi stunting Kalurahan Sidoluhur di tahun 2023 sebesar 1,87 persen. Angka ini terus mengalami penurunan jika dilihat dari 3 tahun sebelumnya. Pada tahun 2020 tercatat sebesar 21,50 persen, tahun 2021 sebesar 15,04 persen, dan pada tahun 2022 sebesar 8,68 persen.
“Sebagai wujud komitmen, kami juga melahirkan beberapa inovasi di antaranya pada bidang perencanaan dan penganggaran kegiatan, perubahan perilaku, ketahanan pangan, pelayanan kesehatan dan sosial, pemantauan dan pendampingan terhadap keluarga beresiko, dan inovasi lainnya,” jelas Hernawan Zudanto.
Selain itu, Pemerintah Kalurahan Sidoluhur juga menekan angka stunting dengan berbagai aksi jemput bola seperti, kunjungan rumah oleh petugas kepada balita yng belum mendapat imunisasi lengkap, pemantauan grup WhatsApp orangtua balita, pemberian tablet menambah darah, penyuluhan gizi bagi ibu hamil dan lain sebagainya.
Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak BKKBN, Irma Ardiana menerangkan, kriteria pemilihan kalurahan/desa sebagai lokus praktik baik adalah penurunan stunting yang signifikan, dengan status pravalensi terakhir setidaknya mencapai 5 persen.
Selain itu juga memiliki dukungan anggaran yang tercantum dalam dokumen perencanaan program dan anggaran kalurahan/desa.
“Tentunya juga memiliki inovasi untuk menjawab permasalahan terkait penurunan stunting di kalurahan/desa,” tambahnya Irma. (Mar)
Video Terkait
- Masa Pandemi Warga Padukuhan Gunungasem Ngoro-oro Patuk Masih Eksis Gelar Rasulan
- Masa mandemi new normal penghobi burung sudah banyak turun ke lomba
- Perundingan Bipartit PT.SRR Sementara Buntu Karyawan Minta Pesangon Normal 1, 4 Milyar ?
- Asmindo DIY Inisiasi Gelar Pameran Secara Virtual Seluruh Indonesia
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'