PERDANA GELARAN MERTI DUSUN NGALANGAN DIMERIAHKAN DENGAN KIRAB BUDAYA
Senin, 28 Agustus 2023 | 19:38 WIB
SLEMAN- PAS TV NEWS.com Kegiatan merti dusun, Dusun Ngalangan, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman merupakan gelaran perdana yang dilakukan pada Minggu 27 Agustus 2023. Diikuti oleh 800 warga Padukuhan Ngalangan dan dimeriahkan dengan kirab budaya.
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Sleman, Hj. Kustini Sri Purnomo, Mantan Bupati Periode 2016- 2021, Bpk. Drs. H. Sri Purnomo, Camat Ngaglik, Agung Endarto, Kapolsek Ngaglik, Danramil Ngaglik, Lurah Sardonoharjo,
Harjuno Wiwoho, Para Alim Ulama, para Ketua RW di Padukuhan Ngalangan, Seluruh Warga Padukuhan Ngalangan.
Bupati Hj. Kustini dalam sambutannya mengatakan merti dusun ini adalah memperingati semua para Tokoh Alim Ulama yang ada di Padukuhan Ngalangan ini.
Lebih lanjut, Ia mengatakan merti dusun ini sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT yang selalu memberi kita sehat, kesempatan dan kesuburan tanah yang ada di Padukuhan Ngalangan.
Menurutnya, Dengan adanya bregodo dan adanya acara yang didukung oleh seluruh masyarakat yang ada di Padukuhan Ngalangan ( Ngalangan, Rejosari, Baransari ), ini menunjukkan bahwa warga masyarakat ini guyup rukun.
Adanya budaya dan beragam pakaian lebih- lebih pakaiannya adat jawa, bahwa kita semua mempunyai budaya yang "Adhi Luhung" dan budaya yang besar ini kita lestarikan semua, tuturnya.
Bersama iring- iringan kirab bregodo menggunakan pakaian tradisional atau adat jawa dengan dua gunungan hasil bumi, satu gunungan jajanan, buah-buahan dan hasil bumi. Merti dusun dengan tema " Menjalin Silaturahmi dan Kebersamaan"
Dukuh Ngalangan Indra Gunawan mengatakan, kirab budaya ini diadakan sebagai bentuk rasa syukur kepada Alloh SWT, dan menghormati, serta mendoakan leluhur yang telah membangun Padukuhan Ngalangan.
"Merti Dusun ini baru pertama digelar, rencananya akan diadakan rutin dua tahun sekali. Di Ngalangan ada 3 RW dan 7 RT," kata Indra.
Dalam kirab tersebut juga membawa arak-arakan tiga tombak dari masing-masing RW, diantaranya dari Dusun Ngalangan tombak Kyai Selomerta, Baransari kyai Dipa Manggala dan Rejosari, Kyai Harjo Manggala. Star finis kirab budaya ini di Dusun Ngalangan, sejauh 1 kilometer," katanya.
Kirab budaya juga membawa tiga mata air dari masing-masing RW. Air tersebut kemudian disatukan sebagai simbol tiga harapan di dusun, diantaranya kerukunan, melestarikan budaya dan menghargai leluhur, terangnya.
"Kita menghargai leluhur dengan kirab budaya ini, hal ini sebagai bentuk syukur karena para leluhur sudah membangun dusun Ngalangan," ungkapnya.
Dalam kirab budaya ada arak-arakan gunungan. Gunungan yang telah dibuat kemudian diperebutkan kembali. Di mana mayoritas warga meyakini bahwa perebutan itu bisa mendatangkan berkah.
"Dua Gunungan hasil bumi dan gunungan jajanan untuk diperebutkan, gunungan ini di doakan oleh sesepuh dusun," ujarnya.
Rangkaian merti dusun juga menampilkan berbagai kegiatan, seperti kenduri saparan, wayang kulit, pentas seni budaya Jathilan, pengajian hadroh, pentas musik dangdut dan tembang kenangan, pungkasnya. (Mar)
Video Terkait
- Masa Pandemi Warga Padukuhan Gunungasem Ngoro-oro Patuk Masih Eksis Gelar Rasulan
- Masa mandemi new normal penghobi burung sudah banyak turun ke lomba
- Perundingan Bipartit PT.SRR Sementara Buntu Karyawan Minta Pesangon Normal 1, 4 Milyar ?
- Asmindo DIY Inisiasi Gelar Pameran Secara Virtual Seluruh Indonesia
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'