Fenomena La Nina, Mengakibatkan Curah Hujan Naik hingga 40% 'Waspada"
Kamis, 17 Desember 2020 | 17:48 WIB
Yogya – Pastvnews.com, lintas sosial relawan yang tergabung dalam Masyarakat Relawan Indonesia menggelar Apel Siaga Bencana pada, Kamis 17 Desember 2020.
Kegiatan yang digelar di halaman Gedung Ar-Rohmah ini bertujuan untuk mesiagakan para relawan Kebencanaan untuk mengadapi potensi bencana pada akhir 2020 hingga 2021 mendatang.
Zainul Muttaqin pembina apel siaga mengatakan, Indonesia tengah menghadapi fenomena La Nina dan terjadi penyimpangan suhu di permukaan laut di Samudra Pasifik di bagian tengah dan timur yang lebih dingin daripada biasanya.
“Fenomena La Nina ini dapat menyebabkan sejumlah daerah berpotensi banjir besar, bahkan seperti yang sudah terjadi saat ini,” kata Zainul.
Lebih lanjut di paparkan, bahwa beberapa daerah yang sudah terlanda banjir diantaranya seperti Bengkulu, Gresik, Medan, Serang - Banten, Lhokseumawe.
Kemudian Jogja sendiri juga memiliki potensi bencana yang serupa, "meski demikian tentu bencana kita tidak pernah kita mengharapkan. Guna menghadapi bencana maka harus disiap-siagakan lanjutnya.
Berdasarkan informasi dari BMKG, adanya fenomena La Nina, jelas akan mengakibatkan naiknya curah hujan hingga 40% dari normal, kondisi perkirakan akan berlangsung samapai bulan Mei 2021.
Yang perlu di waspadai fenomena La Nina tersebut dapat berpotensi terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang, angin kencang, puting beliung.
Persiapan para relawan di buktikan dengan kegiatan simulasi penggunaan perahu karet untuk pencarian dan evakuasi air, penggunaan Chain Saw (gergaji mesin) untuk pemotongan pohon tumbang akibat hujan deras.
Kesigaan yang lain termasuk stanbay armada-armada kemanusiaan seperti armada Rescue, dan Ambulance untuk keperluan evakuasi serta emergency response. Dinact/Tim red

Video Terkait
- Masa Pandemi Warga Padukuhan Gunungasem Ngoro-oro Patuk Masih Eksis Gelar Rasulan
- Masa mandemi new normal penghobi burung sudah banyak turun ke lomba
- Perundingan Bipartit PT.SRR Sementara Buntu Karyawan Minta Pesangon Normal 1, 4 Milyar ?
- Asmindo DIY Inisiasi Gelar Pameran Secara Virtual Seluruh Indonesia
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'