Kembali Ke Index Video


Senggol Alat Vital Saat Terjatuh Nonton Jatilan Ndadi Sutrisno Berujung Pukuli

Kamis, 12 Oktober 2023 | 08:00 WIB
Dibaca: 349
Riskiansyah penasehat hukum sutrisno tunjukan muka korban dan rahang yang retak saat di pukuli rame rame 11 Oktober 2023

Klaten media pastvnews.com, warta lintas kasus dan hiburan, menonton kesenian jatilan memang bisa menghibur. Namun dikala kuda lumpingnya ndadi maka bisa beringas dan penonton takut atau bisa berdesakan sehingga bisa berdampak buruk jika penontonnhya padat bisa kesasak pemain jaran kepang.

Satu di antara kasus nonton jatilan berjejal dan mengakibatkan penonton jatuh di alami oleh Sutrisno saat nonton di Pungkruk Borangan Manisrengo Klaten Jawa Tengah di mana 17 September 2023 lalu dirinya  datang seorang diri untuk melihat pentas jatilan.

Di lokasi saat dia berdiri  kebetulan banyak penonton perempuan dan saat jatilan ndadi membuat sutrisno deretan penonton berdesakan sehingga jatuh. Hal yang tak pernah ia sengaja  saat jatuh menimpa para cewek yang tadinya di jajaran penonton.

Demikian di paparkan oleh Teuku Riskiansyah SH,  Penasehat Hukum dari LBH Dharma Agung Mulia Gunungkidul saat rilis di halaman mapolres klaten 11 Oktober 2013 kepada sejumlah wartawan.

Sutrisno mengaku dirinya tidak kenal dengan para pemukul saat itu saya sempat koma dan hasilnya mondok di rumah sakit paparnya.

Sedang Riskiansyah penasehat hukum, menambahkan kasus ini telah di laporkan ke polres kalten sejak 20 september 2023 namun hingga  di rilis ini belum ada tanggapan dari pihak polres. Oleh sebab itu kami hadir agar mereka yang ikut terlibat kekerasan dipanggil dan ikut  bertanggung jawab atas, keadilan harus di tegakkan dan berlaku untuk semua para pelaku.

Sayangnya kehadiran tim hukum dan klien sutrisno bersama keluarga belum bisa mendapat jawaban karena kasat reskrim sedang diluar daerah. meski demikian kami akan tetap berlanjut dan mendesak yang terlibat harus diproses sesuai hukum. Tandasnya.

 Sementara itu istri korban Ibu Marheni yang dalam rilis ini di wakili Cristina merupakan adik ipar sutrisno menjelaskan pasca kejadian motor disita di kalurahan Borangan dengan alasan pelecehan terhadap perempuan dan jika mau diambil harus membayar 15 juta.

Riskiansyah penasehat hukum berkata, bagaimana mungkin ini dicap pelecehan lha itu di tempat ramai dan dalam keadaan terjatuh apalagi yang tersenggol itu penonton yang kesetrum ndadi dikejar pemain jatilan ndadi. Kemudian adanya denda atau apa istilahnya dengan nominal 15 juta,

Tentu juga merugikan korban apalagi di sidang dibalai desa setempat, maka sesuai data ada dugaan pemerasan terhadap keluarga atau korban oleh oknum oknum yang terlibat Tandasnya menutup perbincangan dengan awak media. Tim redaksi update




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi