JOGJA COFFEE WEEK EXPERIENCE DIFFERENCE DIGELAR SEPTEMBER 2024
Sabtu, 3 Agustus 2024 | 20:38 WIBYogyakarta- Pastvnews.com Untuk yang ke-4 kalinya PT. Medialink Internasional mempersembahkan Jogja Coffee Week", Indonesia Coffe Showcase" yang merupakan salah satu pameran kopi terbesar di Indonesia.
Jogja Coffee Week 2024 akan diselenggarakan di Jogja Expo Center hingga 21.00 WIB malam.
Dengan mengusung tema "Experience Difference"menjadi ajang pertemuan sinergis yang memperkuat jaringan antar pelaku industri kopi dari seluruh Indonesia, dan mengajak audiens untuk merayakan keanekaragaman kopi
Nusantara. Dalam program utama exhibition, JCW menghadirkan lebih dari 100 tenant dengan zonasi tematik dari berbagai
sektor industri kopi mulai hulu hingga ke hilir yang saling terintegrasi, antara lain Roastery, Petani Kopi, Produsen, Eksportir, Instansi Pemerintah, Produk & Industri Terkait Kopi, Lembaga Keuangan, Solusi IoT untuk Sektor Kopi,
Inovasi & Teknologi Berkelanjutan, Wisata Kopi, Kedai Kopi, Brand dan Franchise, Susu, Mesin Kopi, Peralatan, Asesoris dan Pengemasan. Pameran JCW semakin lengkap dengan pastry, desert, dan F&B Terkait Kopi serta Pujasera diselasar luar gedung.
Khusus di area pasar kopi, Bazar Indonesia Coffee Showcase akan menampilkan keanekaragaman kopi lokal berkualitas tinggi dari Sabang hingga Merauke yang difasilitasi oleh Saka Dala.
Seiring program pameran, agenda utama adalah kompetisi bergengsi “Mataram Coffee League” dengan kategori Roasting, Brewing, Latte Art dan Cup Taster yang diselenggarakan oleh Astery Beverage Supply Company.
Kompetisi JCW dengan juri nasional ini memperebutkan hadiah uang tunai jutaan rupiah dan hadiah utama mesin dari Pratter.
Selain kompetisi kopi, JCW dimeriahkan dengan “K-Pop Dance Cover Competition” dan penampilan musik dari artis nasional Panji Sakti & Co yang sedang banyak disukai para penikmat musik cafe akan tampil full team
termasuk video jockey nya pastinya akan melantukan lagu-lagu musikalisasi puisinya antara lain: Kepada Noor, TanpaAku, Jiwaku Sekuntum Bunga Kemboja, Sang Guru, Tafsir Cinta.
Dalam segmen edukasi, menggelar Barista Experience, aneka Workshop menarik serta Coffeetalk dengan
tema Tips & Trick Membangun Coffee Shop, Industri Kopi Terutama Peluang Ekspor, Mode Bisnis Franchise Vs Kemitraan, Meracik Karir Barista: Coffee & Mixology, dan Ai For Coffee Industry.
"Jogja Coffee Week bukan hanya tentang menikmati kopi, tetapi juga memahami proses dan kerja keras di balik setiap cangkir kopi.Kami ingin para pengunjung mendapatkan pengalaman menyeluruh tentang kopi Nusantara." demikian
disampaikan Rahadi Saptata Abra, Ketua Organizing Committee Dengan berbagai kegiatan yang mencakup eksibisi, kompetisi, edukasi dan hiburan, JCW 2024 diharapkan dapat
menarik lebih dari 30.000 pengunjung selama penyelenggaraannya, harap Rahardi Saptata Abra.
Dalam kesempatan tersebut Selaku Wakil Ketua Umum Kadin DIY, Robby Kusuma Harta mengatakan kopi bagi para pengusaha menjadi sangat perlu didorong, terlebih Jogja yang mempunyai potensi kopi.
Banyak anak muda dan kota pariwisata Jogja Coffe Week menjadi ruang perjumpaan ekosistem kopi yang harapannya selalu tumbuh dan berkembang.
Seiring kegemaran manusia meminum kopi. Kami perlu mendorong peta kemenangan kopi Indonesia. Kita penghasil ketiga setelah Brazil dan Vietnam.
Robby Kusumaharta juga menyampaikan bahwa acara Jogja Week ini menjadi sangat penting untuk menunjang ekosistem kopi di Jogja. Kita tau kopi menjadi sangat penting untuk menunjang ekosistem kopi di Jogja.
Kita tau kopi begitu masuk kultur kita, bahkan jadi alat negoisasi, ini harus terus ada dan menjadi ruang pertemuan ekosistem kopi, " tandas Robby Kusumaharta. (Mar)
Video Terkait
- Masa Pandemi Warga Padukuhan Gunungasem Ngoro-oro Patuk Masih Eksis Gelar Rasulan
- Masa mandemi new normal penghobi burung sudah banyak turun ke lomba
- Perundingan Bipartit PT.SRR Sementara Buntu Karyawan Minta Pesangon Normal 1, 4 Milyar ?
- Asmindo DIY Inisiasi Gelar Pameran Secara Virtual Seluruh Indonesia
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'