Darmawan Temuwuh Dlingo Produksi Minuman Herbal Warisan Leluhur Sehatkan Masyarakat
Rabu, 11 September 2024 | 07:54 WIBBantul- Media pastvnews.com, warta kuliner, Pengusaha Wedang Uwuh & Wedang Herbal ‘Angkringan Jogja’, Darmawan Susanto Eka Saputra ST saat menunjukkan proses pengeringan rempah-rempah guna pembuatan produk wedang herbal, di sebuah oven raksasa hasil karyanya.
Sejak zaman dahulu Indonesia dikenal sangat kaya dengan aneka hasil rempah-rempah sehingga tak mengherankan banyak bangsa lain yang ingin berdagang, bahkan secara politis lantas menjajah dan pingin menguasai kekayaan rempah yang melimpah itu.
Selain banyak khasiat dan kemanfaatan bagi kesehatan, rempah juga mewarnai cita rasa kuliner Indonesia, baik berupa makanan, kudapan, maupun dalam bentuk minuman. Minuman yang tidak hanya menyegarkan di kala haus namun juga menyegarkan serta menyehatkan.
Minuman tradisional yang segar, sehat dan menyehatkan tinggalan leluhur (nenek moyang) ini apabila dikelola secara kekinian, bisa menjadi potensi bisnis yang lumayan menjanjikan disampaikan oleh Darmawan Susanto Eko Saputra ST pemilik usaha Wedang Uwuh & Wedang Herbal ‘Angkringan Jogja’, saat di tempat workshop-nya,Temuwuh, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Usaha ini bisa sebenarnya bisa dikata meneruskan usaha simbah (kakek) yang kemudian kami seriusi sejak tahun 2000an. Pada waktu itu gagasan kami untuk mengembangkan lebih kekinian lantasan didasari keinginan masyarakat hidup sehat dan kembali ke alam, dengan jargon Back to Nature,” terang Darmawan.
Lanjut dia mengatakan, usaha ini sebenarnya mempunyai potensi bagus ke depan untuk nasional maupun global tentunya. “Karena kita ini dari alam, makannya juga dari alam, konsumsi dari alam maka kembalinya juga ke alam,” ujarnya.
Bapak berputera dua ini menambahkan, bahwa wedang (minuman) herbal produksi sang kakek tidak hanya wedang uwuh saja melainkan juga ada beberapa varian sehingga ia tinggal menambahkan dan mengembangkan ala pabrikan yang lebih hegienis, dengan alat-alat modern hasil karyan sendiri, seperti alat perajang rempah, mixer, dan oven atau pengering.
Usai menerima dari Menteri Koperasi untuk kategori Produk Tradisional Terbaik Nasional Tahun 2015, Darmawan (Kiri) foto bersama dengan Pakar Marketing Hermawan Kertajaya.
Lelaki yang sejak muda kala media online ini masih berbentuk koran cetak telah menggeluti dunia digital marketing sehingga keseriusan dalam berbisnis Wedang Uwuh & Wedang Herbal ‘Angkringan Jogja’, tampak terlihat dari produk dan brand (merek) telah tersertifikasi antara lain Dep Kes RI No.Reg: 2133402021165-26, Sertifikat Halal MUI No. Reg: 12120007191221 Standar Pengolahan Pangan Halal. Juga Sertifikat U.S. FDA (Amerika) No.Reg 14691722864 Export Quality yang terjamin.
“Sertifikasi dari FDA yang mengurus dari rekanan di Amerika. Waktu itu beliau melihat dari paparan produk yang kami unggah di website, lantas tertarik untuk berkunjung langsung ke sini (Dlingo) beli beberapa produk dari kami. Beliau tertarik bisnis produk kami dan menginisiasi mencarikan sertifikat dari FDA sejenis Balai POM-nya Amerika,”
Tercatat produk Wedang Angkringan ‘Angkringan Jogja’ ada 26 varian yang terbagi dalam 4 segmen, yaitu Wedang Rempah, Wedang Vitalitas.
Wedang Celup, dan Wedang Instan (Serbuk). Pada tahun 2015 juga pernah mendapatkan penghargaan dari Menteri Koperasi untuk kategori Produk Tradisional Terbaik Nasional. Think Global Act Locally – Think Local Act Globally, tidak hanya sekadar jargon namun juga dilakukan secara konsisten oleh pria humble pandemen alih teknologi. Tim red
Video Terkait
- Masa Pandemi Warga Padukuhan Gunungasem Ngoro-oro Patuk Masih Eksis Gelar Rasulan
- Masa mandemi new normal penghobi burung sudah banyak turun ke lomba
- Perundingan Bipartit PT.SRR Sementara Buntu Karyawan Minta Pesangon Normal 1, 4 Milyar ?
- Asmindo DIY Inisiasi Gelar Pameran Secara Virtual Seluruh Indonesia
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'