Kembali Ke Index Video


Ekonomi Terpukul Akibat Pandemi ‘DEKRANASDA Sleman Lakukan Langkah Perjuangan

Kamis, 17 Juni 2021 | 07:40 WIB
Dibaca: 363
Ekonomi Terpukul Akibat Pandemi ‘DEKRANASDA Sleman Lakukan Langkah Perjuangan
Bupati Sleman sekaligus mantan Ketua DEKRANASDA Saat Serah Terima Laporan Pertanggungjawaban

SLEMAN- Pastvnews.com, WARTA EKONOMI Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Kabupaten Sleman periode 2021-2026 telah resmi dilantik. Pelantikan diselenggarakan di Rumah Dinas Bupati Sleman, Rabu 16 Juni 2021.

Dalam acara pelantikan tersebut di hadiri oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman (Sekda), Harda Kiswaya,

Sejumlah Kepala OPD terkait atau yang mewakili yaitu Kepala Disperindag, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas  Kebudayaan, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Disnaker, Kepala BKAD, serta Asisten Sekda I, II dan III.

Pelantikan dan serah terima diawali dengan serah terima laporan pertanggungjawaban dari ketua periode sebelumnya, Kustini Sri Purnomo, kepada ketua DEKRANASDA Kabupaten Sleman yang baru, Sri Purnomo.

Bupati Sleman yang sekaligus mantan ketua DEKRANASDA Kabupaten Sleman, Kustini Sri Purnomo mengucapkan selamat kepada para pengurus yang baru dilantik tersebut.

Kustini berharap kepada para pengurus yang baru dapat membawa arah yang lebih baik, sehingga pada akhirnya keberadaan benar-benar dapat dirasakan manfaatnya ditengah-tengah masyarakat.

“Pelantikan pengurus ini merupakan titik awal perjuangan pada setiap programnya untuk dapat memajukan kerajinan di Kabupaten Sleman”, ungkap Kustini.

Kustini  menerangkan bahwa kondisi ekonomi yang terpukul akibat pandemi seperti saat ini merupakan suatu tantangan bersama.

Menurutnya hal ini perlu disikapi dengan adanya inovasi pengembangan manajemen kepengurusan yang teratur, tertata rapi, baik tenaga, sarana dan dana yang dilakukan secara transparan dan profesional.

Ketua Kabupaten Sleman periode 2021-2026, Sri Purnomo, menjelaskan pihaknya akan berupaya mendorong para pengrajin untuk terus berkreasi dan berinovasi di masa pandemi ini.

Hal ini merupakan bagian dari peran yang diantaranya sebagai penasehat, pendukung, pengendali, dan mediator atau perantara. “Kami akan terus dampingi para pengrajin, terutama di masa pandemi ini”, jelas Sri Purnomo.

Ia juga menerangkan bahwa Musda yang telah dilaksanakan Kabupaten Sleman masa bakti 2021-2026 menghasilkan sejumlah keputusan.

Secara garis besar dari hasil Musda tersebut yakni meningkatkan keterampilan Sumber Daya Manusia atau pengrajin agar berdaya saing, regenerasi Sumber Daya Manusia atau pengrajin dalam upaya melestarikan produk kerajinan berbasis lokal.

Sebagai jati diri bangsa,membangun inovasi berbasis warisan, tradisi dan budaya Kabupaten Sleman, menumbuhkan jiwa wirausaha bagi masyarakat Kabupaten Sleman, mendorong pemanfaatan teknologi dan digitalisasi, serta menggalakkan upaya promosi dan sosialisasi, terangnya. Mar




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi