SLEMAN TEMPLE RUN 2022 SIAP DIGELAR
Sabtu, 12 November 2022 | 20:21 WIBSleman - Pastvnews.com Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman kembali akan menyelenggarakan event Sleman Temple Run (STR) Event tersebut digelar bersama komunitas Trail Runner Yogyakarta pada November 2022 di Candi Banyunibo, Bokoharjo, Prambanan Sleman, Yogyakarta.
Sleman Temple Run 2022 akan diikuti oleh 660 pelari dari berbagai negara. Selain event Sleman Temple Run juga akan menampilkan berbagai potensi seni budaya masyarakat di sejumlah rute yang dilewati.
Kemudian ada perhelatan potensi seni budaya untuk menambah daya tarik wisatawan masyarakat DIY juga wisatawan dari luar negeri, sekaligus melibatkan peran serta masyarakat lokal dari dusun yang dilewati untuk tampil menghibur dan menyambut para pelari," terang Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, SH Jumat 11 November 2022.
Beberapa titik rute yang akan menampilkan potensi seni budaya masyarakat antara lain di Watu Balik, akan digelar seni Jathilan Turonggo Macho Budoyo dari Madurejo.
Selanjutnya, di Umbulsari akan menampilkan hadroh dan Badui. Kemudian di Candi Ijo digelar pentas Srandul Margomulyo dan Bokoharjo. Di Gunungsari akan mementaskan seni tari Sanggar dari Breksi.
Kemudian di Sport Riyadi digelar pentas seni jathilan Song pace dari Sambirejo dan terakhir di Candi Barong menampilkan pentas seni Barongan dari Sambirejo.
Event Sleman Temple Run dilaksaakan dengan star dan finish di Candi Banyunibo, Bokoharjo, Prambanan.
Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid, SH mengatakan kompetisi lari yang sudah berlangsung sejaktahun 2015 ini merupakan bentuk strategi proosi destinasi wisata, khususya kekayaan wisata cagar alam budaya berupa Candi Prambanan yang ada di Sleman.
Ia juga mengatakan bahwa, event ini hanya di miliki oleh Kapupaten Sleman dan menjadi satu-satunya event sport turis'm lari di dunia dengan rute melewati Candi- Candi, kata Ishadi Zayid.
Pada kesempatan itu, Race Direktor Sleman Temple Run Roostian Gamananda menyampaikan ada 3 kategori dalam kompetisi lari ini yaitu 25 K, 13 K, 7 K.
Saat ini untuk peserta sudah melebihi target ada 660 peserta yang terdaftar dari 5 Negara yaitu Australia, Amerika Serikat, Canada, Idia dan Indonesia. semula hanya ditargetkan 500 peserta, terang Roostian.
Dan event tersebut banyak diikuti oleh para atlit lari. Untuk peserta Sleman Temple Run #7 ini diikuti peserta termuda umur 12 tahun asal Salatiga dan peserta tertua usia 58 tahun, kata Roostian .
Dalam event ini disediakan berbagai fasilitas untuk peserta diantaranya, race pack, kaos finisher, medali finisher. Disediakan pula 5 water station, tim medis, fisioterapi di water station dan venue.
Untuk para peserta juga akan mendapat snack pagi dan jamuan makan siang dengan prasmanan serta BIB number atau nomor dada.
Sedang hadiah yang akan diberikan kepada para pemenang kategori putera dan puteri masing- masing akan mendapatkan Thropy dan uang pembiaan dan besaran hadiah berbeda beda untuk kategori 25 K, 13 K dan 7 K. (Mar)
Video Terkait
- Masa Pandemi Warga Padukuhan Gunungasem Ngoro-oro Patuk Masih Eksis Gelar Rasulan
- Masa mandemi new normal penghobi burung sudah banyak turun ke lomba
- Perundingan Bipartit PT.SRR Sementara Buntu Karyawan Minta Pesangon Normal 1, 4 Milyar ?
- Asmindo DIY Inisiasi Gelar Pameran Secara Virtual Seluruh Indonesia
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'