Kembali Ke Index Video


Prawata S.AP Lurah Potorono Kembangkan Destinasi Wisata Desa Per Rt Tanam Saham’ Padat Karya Itu Juga Sangat Membantu Lingkungan Padukuhan’

Jumat, 12 Juli 2024 | 09:38 WIB
Dibaca: 170
Prawata S.AP Lurah Potorono Kembangkan Destinasi Wisata Desa Per Rt Tanam Saham’ Padat Karya Itu Juga Sangat Membantu Lingkungan Padukuhan’
PRAWATA S.AP LURAH POTORONO BANGUNTAPAN BANTUL

Banguntapan - Pastvnews.com Kabupaten Bantul tahun 2024 banyak melakukan kegiatan padat karya di 300 titik dengan kegiatan ini hasilnya bisa memeratakan pembangunan hingga ke pelosok desa di di setiap kalurahan dan kapanewon.

Sementara itu Lurah Potorono Kapanewon Banguntapan Prawata S.AP saat di konfirmasi mengkait padat karya Lurah Prawata 06 Juli 2024 mengatakan Kami mendapat juga pekerjaan padat karya dari dana BKK yang banyak melibatkan warga desa  tentu ini sangat membantu.

Padata karya memang sangat di nanti baik dari segi penghasilan maupun hasil dari pembanguan fisik program padat karya, selain juga pembangunan itu sendiri kian  merata, apalagi hasilnya bisa langsung dapat dirasakan oleh masyarakat.

Semoga dan harapan di tahun tahun kedepan bisa di tambah anggarannya sehingga jangkauan proyek fisik seperti cor block, talud dan pembangunan sarana lainnya kesentuh.

Di akui setiap padukuhan masih perlu program padat karya karena untuk dana desa yang ada itu terbatas karena sudah di ploting sesuai rencana anggaran di setiap kalurahan, katanya Woto sapaan akrapnya tersebut.

Mengkait ragam pembangunan di  Potorono, Lurah Prawata memberikan infomasi kepada awak media ini, bahwa kegiatan pembangunan pariwisata semakin maju seperti halnya melalui Bumdes kami  mengembangkan sebuah wisata air yakni umbul Potorono dan lokasi wisata edukasi permainan anak. Di tempat lain juga dalam rancangan pengembangan wisata yakni tempat permainan air atau keceh lokasi di tidak di kawasan embung beda padukuhan atau timur kalurahan berada di tanah kas desa juga.

Ketika di tanya tips bagaimana mengembangkan program wisata, Lurah 2 periode menjabat ini menambahkan, kami memilih orang yang konsekwen dan bisa mengelola destinasi sehingga obyek wisata bisa jalan.

Cara lain adanya bumdes agar pemasukan dan modal bisa bertambah maka hampir di setiap Rt di Padukuhan ada andilan untuk modal Bumdes besarnya rata rata Rp. 10 juta per Rt sehingga dapat di kata ini sahamnya ke bumdes untuk pengembangan wisata desa.

Alhamdullilah dengan sistem ini setiap bulan Bumdes lancar dan setiap RT yang tanam saham tersebut kebagihan sisa hasil usaha kemudian keuntungan diterima setiap bulan.

Dengan demikian  setiap Rt akan memiliki kekayaan keuangan yang cukup sehingga saat mendadak ada iuran maka Rt bisa memanfaatkan dana masuk dari pengelolaan keuangan Bumdes yang tidak harus iuran warga ini sangat membantu, ujarnya.

Di akhir perbincangan prwata mengatakan untuk saham tidak boleh di kuasai 1 kelompok atau segelintiran orang tetapi per Rt tanam saham, selain itu saham juga tidak boleh besar besaran hal ini agar tidak menimbulkan kecemburuan pungkasnya. Fai/ed




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi