Akibat Pandemi Peternak Burung Perkutut Nyaris Gulung Tikar
Minggu, 25 April 2021 | 09:28 WIBWonosari - media pastvnews.com, breeding perkutut masih eksis, meski dimasa pandemi dan ini di rasakan sejak 2020 hingga April 2021 namun penghasilan usaha ternak burung perkutut sepi.
Sukarman tinggal di Kepek Wonosari Gunungkidul memberikan informasi breeding tetap jalan dan eksis. Tetapi yang ini Mas sepi ndak ada yang laku karena akibat pandemi.Kata Sukarman.
Di tambahkan selama ada virus saya tidak lomba dan terakhir lomba di wates 2020 awal dan belum keluar daerah. Kemudian untuk mengobati rasa kangen dengan sesama penghobi perkutut di Wonosari maka tetap ada kegiatan seperti latihan di tahun 2021 dan itu tiap minggu di lapangan baru yang sebelumnya di Ledoksari.
Semoga badai virus segera berlalu sehingga ekonomi dan peternak bisa berlanjut, kalu masih panjang wah mau makan apa nich, penjualan anjlok, sepi dan tidak ada lomba pekerjaan.
Tahun 2021 tentunya beda dengan sebelum ada pandemi, dulu setiap lebaran sedulur yang ada di Jakarta dan lainnya pulang ke wonosari beli perkutut di tempat saya, Nah sekarang yakin tidak ada.
Di akhir pembicaraan 24 April 2021, Karman menyampaikan ucapan terimakasih kepada para pelanggan yang pernah membeli produk perkutut SKM BF.
Tentu selama layanan ada yang kurang atau salah mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 Mohon maaf lahir Batin. Pungkas Sukarman. ed/ym /fa
Video Terkait
- Masa Pandemi Warga Padukuhan Gunungasem Ngoro-oro Patuk Masih Eksis Gelar Rasulan
- Masa mandemi new normal penghobi burung sudah banyak turun ke lomba
- Perundingan Bipartit PT.SRR Sementara Buntu Karyawan Minta Pesangon Normal 1, 4 Milyar ?
- Asmindo DIY Inisiasi Gelar Pameran Secara Virtual Seluruh Indonesia
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'