Kembali Ke Index Video


Pers Nasional Dinilai Memprihatinkan : Pelaku Pers Perlu Mengecek Sesuai Fakta

Sabtu, 9 Februari 2019 | 19:23 WIB
Dibaca: 1105
Pers Nasional Dinilai Memprihatinkan : Pelaku Pers Perlu Mengecek Sesuai Fakta
IDAM SAMAWI BICARA SOAL PERN NASIONAL DALAM HARI PERS 2019

Yogyakarta - media online Pastvnews.com - Lintas Nasional -Keberadaan pers nasional saat ini dinilai sudah memprihatinkan dan menyimpang dari fungsi dan tujuannya, maka harus berani berbenah dan kembali ke fungsi semula.

Akhir - akhir ini yang namanya berita hoak (bohong)  sudah seperti hal yang biasa  terjadi  adanya. Inilah yang justru membodohi dan menyesatkan masyarakat dan pers itu sendiri", demikian pendapat salah seorang tokoh pers, Drs H Idham Samawi saat berbincang dengan awak Pastvnews.com tentang Peringatan Hari Pers Nasional (HPN)  2019, di Yogya, Sabtu (9/2).

Menurutnya, hal itu terjadi penyebabnya adalah pers sendiri dalam proses membuat berita ada yang tidak atau kurang melakukan cek and balenc (mengecek sesuai fakta) . Sementara masyarakat banyak yang justru percaya terhadap isi berita hoak.

Disisi lain bahwa berita hoak justru dijadikan sebagai alat untuk tujuan tertentu (bersifat negatif) oleh kelompok masyarakat atau pihak tertentu pula.

Apabila itu nantinya masih terus terjadi bahkan menjadi semacam budaya, maka  membahayakan stabilitas nasional", ungkap Idham yang juga putra dari tokoh pers nasional H.Samawi.

Solusi tentang ancaman adanya penyimpangan penyimpangan itu adalah pers sendiri harus kembali ke funsinya satu diantaranya sebagai sosial control dan pendidikan (sesuai dengan Undang Undang yang berlaku).

Masyarakat luas harus bisa membedakan antara berita yang hoak dan yang bukan. Salah satu caranya yaitu harus memperluas pengetahuan dan wawasan tentang pers itu sendiri. l", tambah Idham yang juga angota DPR RI.

Ia mengharapkan, bertepatan dengan peringatan Hari Pers) Nasional (HPN) 2019 hari ini Sabtu 9 Februari,  bisa dijadikan sebagai momentum untuk kembalinya fungsi pers nasional.’Supardi




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi