PKS NTB Gelar Penyerapan Aspirasi di Pulau Bali Terkait Amandemen UUD 1945
Rabu, 11 Desember 2019 | 08:12 WIBDenpasar – Media pastvnews,com, Badan Pengkajian Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) melaksakan kegiatan penyerapan aspirasi masyarakat di Denpasar, Bali, Jumat kemarin (6/12/2019). Acara ini bertujuan untuk meminta masukan masyarakat atas salah satu rekomendasi badan pengkajian tentang Pokok Pokok Haluan Negara.
Anggota Badan Pengkajian MPR, Johan Rosihan, ST mengatakan, proseding dari kegiatan nantinya akan menjadi bahan kemudian akan kami sampaikan dalam Rapat Pleno Badan Pengkajian MPR berikutnya ‘papar Johan .
Johan menambahkan, kenapa memilih Bali sebagai lokasi serap Aspirasi karena Bali merupakan minatur keberagaman yang terkelola secara baik untuk menggapai kehidupan nasional yang Bhinneka Tunggal Ika.
Sementara itu dalam acara yang dihadiri 200-an orang dari seluruh Bali itu, Johan kembali menegaskan sikap PKS yang sudah disampaikan oleh presiden PKS terkait wacana amandemen UUD Negara Indonesia tahun 1945,
dengan penegasan bahwa Amandemen UUD itu harus dikembalikan kepada rakyat, agar tidak menjadi isu elit saja atau hanya menjadi wacana politik dari sebagian kecil kelompok saja, maka agar masyarakat memiliki andil dalam tatakelola pengawasan.
Loka karya serap aspirasi ini, di hadiri akademisi dari Fakultas Hukum Universitas Udayana DR. Made Gde Karma Resen. SH. MKn, yang menyampaikan materi berjudul REFLEKSI RASIONALITAS MENCAPAI KESEJAHTERAAN UMUM (Meramu Agenda Masa Depan).
Dr. Karma memulai dengan menegaskan bahwa dalam Pembukaan UUD 1945 Alinea ke 4 menyatakan, prinsip kesejahteraan terdapat 2 kata kunci yaitu, memajukan kesejahteraan umum dan keadilan sosial.
Menurut Karma, pilihan rasional tujuan bernegara kita sangat jelas. Para founding fathers Negara Indonesia yang telah menyepakati bahwa salah satu tujuan didirikannya negara Indonesia adalah agar ada keadilan, kemakmuran serta kesejahteraan sosial dapat terwujudkan.
Pendiri bangsa kal itu memiliki cita-cita agar tercapai kesejahteraan dan inilah kemudian tersirat dan tersurat ke dalam Pembukaan UUD NRI 1945.
Lebih lanjut hingga di akhir loka karya, menurut Dr. Karma, Bahwa tujuan bernegara “dapat” dikonsepkan sebagai persesuaian kehendak (kristalisasi-kristalisasi kehendak) bersama dari pilihan rasional setiap warga negara yang terformulasi dalam staat fundamental normdan aturan hukum, serta dipertahankan, diperjuangkan oleh kekuasaan negara.
Pakar Hukum Universitas Udayana ini kemudian menutup presentasinya dengan memberikan 3 catatan sebagai tantangan kedepan.
Pertama, kontestasi, konstelasi politik (perubahan yang revolusioner), perubahan visi-misi, perbedaan motif, pengaruh, dan pilihan kepentingan akan menimbulkan diferensiasi-diferensiasi baru.
Kedua, negara seluas Indonesia memerlukan perencanaan negara sebagai pemandu arah pelaksanaan pembangunan nasional yang berkesinambungan. Dan yang ketiga, dibutuhkan suatu perencanaan matang, terarah, terstruktur, berfokus pada hasil. Naskah ditulis humas Pks,NTB (editor tim media pastvnews)
Video Terkait
- Hari Juang TNI AD, Korem 072 Pamungkas ”Rencana Gelar Baksos di Pathuk, Gunungkidul 2019
- Bantul Peringati Hari Disabilitas Internasional
- Destinasi Taman Puncak Teletubis Prambanan Sajikan Taman dari Gardu Pandang
- Tips memilih kambing ternak dan kontes
- Mercy Dulunya Milik Gusdur DI Tawar 650 Juta ‘Jadi Primadona Di Event Jamnas 2019‘
- Peringati Hari Anti Korupsi 2019 Mahasiswa Demo Tuntut Bantul jangan Ada Korupsi
- Kontes Kambing Perkanas Sajikan Keunikan dan Seni Yang Prestasi Pernah Laku 800 Juta
- Kontraktor Tabrak UU Pertambangan ? 'Proyek Talut Gayamharjo Gunakan Galian C
- Akibat Tiang Listrik Roboh Jalan Poros Sendangrejo Minggir Sleman Di Pasangi Polis Line
- Sleman Diterjang Badai, Tiga Petugas PLN Dilarikan ke RS
- Di Sleman Hari Gini Masih Ada Proyek Misterius Hampir Selesai Tak Transparan "Siapa Kontraktornya ?
- Lomba Kambing Perkanas Sleman 2019 Exotarium Meriah
- Jelang Libur Tahun Baru 2020 Hotel Ring Satu Borobudur Banjir Bookingan
- Jogja Exotarium Rayakan Ulang Tahun Dengan Mengelar Kontes Kambing Kaligesing
- Jum'at 6/12/2019 Turun Hujan Di Jogja Mulai Merata
- Jalan menanjak dan berkelok menjadi hiburan di desa yang asri
- Special Bakmi Lethek Pgt Buka Sejak Sore Hari Mandungan Srimartani Piyungan
- Modal Iuran Rp. 1000 Karang Taruna Yang INI Bisa Mewujudkan Program
- Karangtaruna Bulurejo Monggol Saptosari Gunungkidul Rakor Rutin Bahas Baksos dan Pengumpulan Dana
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'