Kembali Ke Index Video


Anton DPRD Bantul ‘Data Penerima BST Harus Valid

Sabtu, 16 Mei 2020 | 05:59 WIB
Dibaca: 577
Anton DPRD Bantul ‘Data Penerima BST Harus Valid
Anton yang juga anggota Pansus DPRD Bantul yang juga membidangi data.

Pajangan – PASTVNEWS.COM, warta politik dan hukum, pembagian bantuan masih menjadi pergunjingan masyarakat baik yang menerima atau tidak, bahkan Data tentang nama dan alamat para penerima bantuan terdampak Virus corona (Covid -19) di wilayah Kabupaten Bantul  harus valid, masih menjadi sorotan tajam sehingga sejumlah dewan mengatakan agar tidak terjadi salah sasaran dan tumpang tindih dalam pembagian bantuannya kepada masyarakat perlu data valid

Anggota  DPRD Bantul dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI P) Perjuangan asal dapil V, Anton Wahono S.Sos, saat reses, di Watu Gedog Goasari Pajangan Bantul, Jumat (15/5/2020).

Ia mengungkapkan, mengenai data jenis dan macam bantuan  yang ada untuk Bantul ada delapan.  Jumlah total penerimanya ada sekitar 170.407 orang (kk).

Secara rinci yaitu bantuan PKH dengan jumlah penerima 11.667 orang. Kartu sembako reguler 35.472 orang. Program sembako perluasan penerimanya ada sebanyak 20.469 orang dan BLT (BST) 21.792 orang.

Sedangkan  jumlah penerima BLT (BST) Dana Desa ada 19.860 orang. Bansos  APBD untuk 13.537 penerima. Bantuan Kartu Pra Kerja belum bisa diketahui secara pasti karena masih dalam proses pendataan.

Sedangkan untuk bantuan lainnya yaitu yang (memperoleh peogram sembako dan PKH) untuk 47.250 penerima. Jadi jumlah  total jenis bantuannya ada sebanyak 8, dengan jumlah penerima sebanyak 170.047 orang.

Sampai kini jumlah orang yang mengundurkan diri atau berkeinginan untuk tidak dijadikan orang yang terdaftar sebagai penerima bantuan karena merasa mampu dan tidak pantas menerima bantuan  ada sekitar 4.171 orang", kata Anton yang juga anggota Pansus DPRD Bantul yang juga membidangi data.

Dikatakan, jadi kalau ada orang merasa mampu dan menolak namanya masuk dalam penerima bantuan, dinilai merupakan hak dari pada yang bersangkutan, bahkan merupakan langkah positif dan aktif serta perlu ditiru oleh orang lain.

Sementars itu, Ketua PAC PDI Perjuangan Pajangan, Panudiyana yang juga hadir pada reses ini mengatakan, pihaknya kini menggalakan pencegahan Covid -19 bersama para kader partai bersama masyarakat

Yang kami lakukan banyak hal, Namun yang penting diantaranya mewaspadai dan menyadarkan kepada para pendatang dan masyarakat agar mereka mentaati sosial distanching (protokoler) yang berlaku", kata Panudiyana.

Reses kali ini sistemnya sesuai dengan protokoler yang berlaku yaitu jaga jarak, mengenakan masker, peserta 40 orang dan dibagi menjadi empat tahapan pertemuan yang setiap pertemuan 10 orang. Supardi




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi