Kembali Ke Index Video


SMKN 1 Pundong Ciptakan Perangkap Hama Tenaga Surya

Sabtu, 13 Juni 2020 | 18:51 WIB
Dibaca: 640
SMKN 1 Pundong Ciptakan Perangkap Hama Tenaga Surya
SISWA SMKN UJI COBA ALAT YG DI BUAT

Bantul – PASTVNEWS.COM, warta pendidikan, SMKN I Pundung Kabupaten Bantul  berhasil menciptakan,kemudian mentrayel alat atau uji coba  perangkap hama ramah lingkungan tenaga surya.

Fungsi alat ini adalah mengendalikan hama tanaman yang aktif dan terbang di malam hari. Pwmbuatannya dengan mempergunakan led warna ultra violet dengan energi baterai dan sollarsel", kata Kepala SMKN I Pundong,

Sutapa didampingi Pembimbing Sumarwan, saat membimbing siswa dalam pembuatan alat perangkap hama, di sekolah ini, Sabtu (13/6/2020).

Sutapa menjelaskan, latar belakang dan inspirasi adanya ide pembuatan alat ini adalah petani mengeluhkan adanya hama yang pemberantasannya harus dengan pestisida. Ini biayanya tinggi dan merusakm lingkungan. Maka SMKN I Pundonh mencoba berkreasi dan ahirnya mampu menciptakan alat itu.

Inspirasinya bahwa diketaui hama tanaman senang dengan warna  ultraviolet. Maka itu diolah dan akhirnya disimpulkan perlu adanya ini. Tujuannya untuk pelestarin lingkungan, menghemat biaya dan mengurangi penggunaan pestisida.

Kelebuhan alat ini  murah, efektif, praktis dan sederhana dan alat bisa digunakan beberapa kali masa tanam", ungkap Sutapa.

Sementara, Sumarwan, menyatakan, prinsip kerja alat ini adalah pada  siang hari solersel menghasilkan tegangan yang  berfungsi mengisi baterai dan lampu led otomatis mati. Pada malam hari led otomatis hidup (menyala) dan mengundang hama. Hama akan masuk ke bak air sabun detejen dan akhirnya mati.

Uji coba menunjukkan bahwa hama pada umumnya terbang pada sore hingga pukul 23.00 Wib. Puncaknyu  pada pukul 18.00 hingga 19.00 wib. Hama yang berhasil terperangkap antara lain jenis trips  yaitu wereng, orong orong, kiskisan, kupu, belalang dan yang lainnya", jelas Sumarwan.

Pada kesempatn sama, Roikhan Choirillah dan Rasyis Jauhar, keduanya siswa yang sedang praktek menyatakan, membuat alat ini relatif mudah, yang sulit menciptekan idenya.

Efektif alat ini 10 unit untuk per haktare lahan. Daya lampu  led 9,3 wat. Baterai 3,7 V/2000 mAH, solarsel 6 volt I wat dan efektif nyala lampu 10 jam", tutur Roihan dan Rosyid.

Menurut informasi alat ini juga telah diproduksi dengan jumlah cukul banyak dan telah dipasarkan di Sayegan dengan harga sekisar Rp 180.0000 per unit.  Supardi




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi