Warga Padukuhan Kayen Condongcatur Kerja Bakti Rawat Airan Sungai
Selasa, 7 September 2021 | 19:34 WIBSleman- media Pastvnews.com, warta lintas sosial, warga RT 08 RW 45 Kayen kerjakbakti gotongroyong merawat aliran Air Sungai Sawah dul deso di Kayen, Condongcatur Depok Sleman. Minggu 5 September 2021.
Aliran sungai ini berhulu dari sungai Boyong (green kayen) Gunung Merapi melewati airan yang melewati aliran sungai ditengah kampung mulai dari RT 01, 02, 04, 05, 07 sampai RT 08 Padukuhan Kayen Condongcatur Depok Sleman
Menurut Ketua RW 45, Sukirman, dulu aliran sungai yang melewati perkampungan warga ini sering untuk membuang sampah akibatnya di hilir aliran sungai yang mengalir kebawah di persawahan ini selalu menumpuk sampah.
Kemudian pengurus RT RW 45 khususnya memasang papan larangan untuk membuang sampah di airan sungai dengan mencamtumkan denda dibarengi dengan himbauan sosialisasi dari pengurus kampung untuk tidak membuang sampah di sungai.
Sukirman juga menyampaikan perlahan warga yang dulu sembarangan membuang sampah mulai berkurang dan mulai hilang
Di aliran sungai yang mengairi sawah dul deso ini saat ini tampak bersih dan jernih airnya, warga kerja bakti membersihkan, menata dan merawat agar tetap asri, beberapa membuat kolam di persawahan.
Ada beberapa gubuk gubuk, setiap pagi sore banyak yang momong anaknya sambil ndulang maem di lingkungan ini juga sambil mendengarkan gemericik air, melihat pemandangan tanaman padi, mendengarkan suara kodok sawah dan duduk di gubuk.
Kedepannya mungkin dipinggir pinggir sungai perlu ditanami bunga warna warni dan atau di dilepaskan ikan ikan disungai, disebelah timur sungai ada perkebunan anggrek yang menyupai kebutuhan penjual karangan bunga hias di jogja dan yang lainnya, jelasnya. Mari jaga lingkungan kita, BERSIH, ASRI, ALAM, ajaknya. Mar
Video Terkait
- Masa Pandemi Warga Padukuhan Gunungasem Ngoro-oro Patuk Masih Eksis Gelar Rasulan
- Masa mandemi new normal penghobi burung sudah banyak turun ke lomba
- Perundingan Bipartit PT.SRR Sementara Buntu Karyawan Minta Pesangon Normal 1, 4 Milyar ?
- Asmindo DIY Inisiasi Gelar Pameran Secara Virtual Seluruh Indonesia
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'