Inilah Hasil Festifal Anggrek Sleman 2016
Minggu, 16 Oktober 2016 | 20:22 WIBSleman media pastvnews.com, lebih dari ratusa pecinta tanaman hias Anggrek berkumpul utuk saling silaturahmi dan bertemu dalam Festival Anggrek Vanda Tricolour (FAVT) yang digelar di Taman nggrek Orchids, dalam sambutan Wakil Bupati, Sleman, Dra. Hj.Sri Muslimatun, M.Kes, menyatakan di Sleman jenis anggrek yang masih tersisa setelah pasca Merapi meletus menyebabkan populasi spesies anggrek makin menurun jumlahnya.
jika tidak diselamatkan spesiesnya anggrek khas Merapi akan punah. Untuk itu, harapnya perlu kepedulian terhadap jenis ttanaan yan mulai langka. Dengan diselenggarakan Festival ini akan menggugah kembali para pecinta tanaman anggrek. “ Kami menyambut baik, atas terselenggaranya Festival Vanda Trocolour yang digelar di Titi Orchids.” Ungkapnya.
Menurutnya, dengan diselenggarakan festival sebagai bentuk nyata bahwa, Agggrek Merapi masih tetap eksis,dan perlu dilestarikan.
Meski diakui, berdasarkan penelitian di lereng Merapi dan sekitarnya terdapat 5.000 jenis Anggrek dari 30.000 jenis anggrek yang ada di seluruh dunia. Populasi jumlah anggrek di Merapi mempunyai khas tersendiri.
Festival Anggrek Vanda Tricolour, yang diselenggrakan di Taman Anggrek Orchids, ini merupakan kedua kalinya, setelah sebelumnya diadakan di tempat yang sama, namun kali ini jumlah pecinta anggrek terus meningkat.
Dalam kegiatan tersebut juga diadakan pameran anggrek, merangkai anggrek, pelatihan budi daya anggrek, serta lomba anggrek. Untuk hasil kejuaraan lomba anggrek sebagaimana diungkapkan, Feri dari staf Taman Anggrek Orchids, hingga berita ini diturunkan masih menutup diri terhadap media, dengan alasan untuk menjaga kerahasiannya.
Namun awak media Pastvnews, hanya memperoleh informasi, untuk juara I diraih Eniek Sulistyanti dari Sardonoharjo,Ngaglik,Sleman mendapat hadiah uang pembinaan sebesar Rp. 1 juta.
Sementara itu, Ketua Panitia Festival Anggrek Vanda Tricolour (FAVT) Ir.Kadarso, mengajak masyarakat khususnya para pembudidaya anggrek,pecinta anggrek dan masyarakat peduli anggrek untuk menyisihkan tanamannya agar bisa ditanam lagi di habitat aslinya di lereng Merapi.
Sedangkan, Endang selau ketua Perhimpunan Anggrek Indonesi (PAI) DIY menyatakan, Festival Anggrek lebih memfokuskan pada jenis Anggrek Vanda Tricolour,karena jenis Anggrek Vanda Tricolour mulai banyak digemari ara pecinta dan pehoobi Anggrek Vanda.
Selain jenis Anggrek ini memiliki aroma khas wangi dengan ciri perpaduan antara warna ungu bertotol-totol kecoklatan di bibir bunga dan warna kekuningan di bagian tengahnya. isan riyanto.
Video Terkait
- Hasil tes balon lurah desa Wukirsari jadi bola panas ' tes akademik sesuai perda hanya sebagai tambahan
- Ajaran astrabrata dalam dunia pewayangan
- Ajaran Astabrata
- MENGOLAH POTENSI ALAM MEMANFAATAN AIR HUJAN UNTUK PENGHIDUPAN
- DIY Memiliki Potensi Sumber Daya Air Baku Yang Melimpah