Welah UN Perlu Direformulasi ‘Lah Apa Musababnya ?
Selasa, 28 Januari 2020 | 11:25 WIBYogykarta - media pastvnews.com, warta pendidikan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Anwar Makarim, merevisi wacana penghapusan Ujian Nasional (UN) dengan cara asesmen kompetensi minimum dan survei karakter sebagai syarat kelulusan.
Syarat tersebut terdiri dari kemampuan bernalar menggunakan bahasa (literasi), kemampuan bernalar menggunakan matematika (numerasi), dan penguatan pendidikan karakter.
Senator asal Daerah Istimewa Yogyakarta, Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A., menyatakan agar wacana tersebut dipertimbangkan benar-benar dengan melihatnya dari berbagai aspek.
Dan kalau memang dilakukan revisi, Hilmy mengusulkan agar materi pelajaran yang di-UN-kan direformulasi tidak hanya mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, tapi ditambah pelajaran agama di semua tingkatan pendidikan.
Pernyataan tersebut disampaikan Hilmy saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dengan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pusat tentang Pendidikan Nasional, di Kantor DPD RI, Kompleks Senayan Jakarta Pusat (21/01/2020).
Pelajaran agama penting bagi pembentukan karakter anak didik dan menjadikan mereka berkepribadian Pancasila. Dengan ditambah pelajaran agama, maka anak akan semakin intens belajar agama, yang dampaknya, anak akan semakin menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaran agamanya,” kata Senator yang akrab disapa Gus Hilmy.
Menanggapi hal tersebut, sekretaris BSNP, Drs. H. Zainal Arifin Junaidi, M.M., menyatakan dukungannya dan memang sudah diatur dalam undang-undang.
Kami mendukung apa yang disampaikan oleh Pak Hilmy. Hal itu memang sesuai dengan kehendak UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang di dalamnya memuat tujuan Pendidikan Nasional kita, agar peserta didik dapat menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan seterusnya.” (tim liputan)
Video Terkait
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'