Kembali Ke Index Video


GEBYAR PAUD UNTUK PENGENALAN BUDAYA LOKAL YANG BERKARAKTER

Kamis, 2 Juni 2016 | 16:38 WIB
Dibaca: 1647
GEBYAR PAUD UNTUK PENGENALAN BUDAYA LOKAL YANG BERKARAKTER
gebyar paud nglipar 2016

Gunungkidul PASTVNEWS.COM warta pendidikan paud Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tingkat Kecamatan Nglipar diadakan di Balai Desa Pengkol, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, Kamis, 02/06/2016.

Gebyar PAUD dengan mengambil tema” Kita tingkatkan pengenalan budaya local yang berkarakter” ini dihadiri oleh Camat Nglipar, Drs. Sabarisman, M.Si dan jajaranya, Kabid PAUD Dikpora Gunungkidul, Supriyadi, M.Pd dan kepala UPTD TK-SD Kecamatan Nglipar serta beberapa kepala PAUD-TK se Kecamatan Nglipar.

Ketua Panitia Gebyar PAUD, Suradal, SPd menjelaskan bahwa, gebyar PAUD tahun ini di ikuti oleh 7 gugus se-Kecamatan Nglipar, 62 Lembaga PAUD baik yang formal maupun non formal, dengan jumlah peserta didik 1406, kata Suradal.

Kegiatan yang sudah berjalan 4 tahun ini untuk evaluasi dan ajang kreatifitas anak-anak baik yang formal maupun non formal, dan bukan semata-mata untuk mencari prestasi tetapi bagaimana anak bisa mempuyai kreatifitas seni dan budaya local yang berkarakter,masih kata Suradal.

 

“acara ini bukan semata untuk mencari prestasi saja, tetapi supaya anak bisa mempunyai kreatifitas seni budaya lokal yang berkarakter,”katanya.

Harapanya supaya di setiap gugus di Kecamatan Nglipar mempunyai kreatifiatas masing-masing sesuai dengan karater wilayanya, seperti tari, Jathil, reog dan seni budaya yang lain, tutupnya.

Sementara itu Kabid PAUD Dikpora Kabupaten Gunungkidul, Supriyadi, M.Pd meyambut baik dengan diadakan gebyar PAUD ini dengan harapan untuk bisa meningkatan ajang kreatifitas anak dalam pengenalan budaya local yang ada, katanya.

Dan acara ini bisa untuk arena pengembangan anak-anak baik pendidikan formal maupun non formal, karena nanti akan menjadi generasi penerus sehingga bisa menjadi sumber daya yang berkwalitas, masih kata Supriyadi.

“Gebyar PAUD ini salah satu arena pengembangan kreatifitas anak, supaya menjadi generasi penerus yang berkwalitas,” katanya.

Supriyadi berharap supaya acara ini diadakan terus supaya bisa berkembang menggali kreatifitas kearifan budaya local yang ada, tidak hanya dari seni saja, tetapi menggali dari segi karakter sebagai masyarakat Jogja yang berbudaya, lanjutnya.

Dan mudah-mudahan dana yang 15 Milyar yang akan dikucurkan nanti bisa untuk meningkatkan dan mengembangkan pendidikan anak usia dini, Supriyadi mengakhiri pembicaraanya.wjn




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi