ARTJOG 2016 'MERCUSUAR SENI KARYA MONUMENTAL MELENGKAPI JOGJA NATIONAL MUSEUM

Senin, 30 Mei 2016 | 16:31 WIB

Dibaca: 1659

ARTJOG 2016 'MERCUSUAR SENI KARYA MONUMENTAL MELENGKAPI JOGJA NATIONAL MUSEUM

pasca penakan tombol sirene pembukaan pameran

Jogja pastvnews.com, seni rupa kontemporer di Indonesia berkembang pesat, sekaligus menjadi bagian dari kekuatan yang ikut mewarnai dinamika seni rupa ini di level internasional.Berangkat dari pemahaman apa yang menjadi kebudayaan global lahir melalui akumulasi peristiwa yang menyejarah.

Di samping itu, dapat melihat unversalitas juga berpengaruh tehadap tatanan politik,ekonomi,social dan budaya, pertahahan dan keamanan, hingga religi.

“ Seni bisa masuk kemanapun dan menyesuaikan diri dengan kondisi apapun,” ungkap Co- Curator ArtJog 2016, Igntia Nilu di Jogja National Museum (JNM).Dikatakan, seni sebagai bahasa unversial, semua orang bisa menikmati seni. Sebab seni tidak lagi menjadi milik kalangan tertentu seperti anggapan sementara masyarakat.Simbolisasi yang dibuat oleh sang creator,penampilan puncak artistik yang mewakili indentitasnya sebagai seniman.

Dengan puncak pernyataan , seniman melalui karyanya akan turut memberi pengaruh pada sejarah yang membentuknya.Sebagaimana diungkapkan,Nilu diselenggarakan ArtJog 2016,diadakan untuk yang ke sembilan kalinya, angka sembilan sebagai mana diungkapkan, mempunyai makna merupakan nilai angka tertinggi dalam sistem numeral.

Dalam ArtJog 2016, setidak diikuti 62 seniman asal Indonesia, Jepang 4 orang, Australia 1 orang, Malaysia 1 orang, Liechtenstein 3 orang. Selain itu terdapat 6 kategori karya dimensional, (lukisan dan foto) sebanyak 58 , 3 dimensi (patung dan instalasi) 30 orang, video 7 orang site specific object 3 orang dan performance 4 orang dan sejumlah 96 karya.

Beberapa nama yag terlibat diantaranya, Eko Nugroho, Agus Suwage, FX Harsono,Garin Nugroho,Nasirun,Tirtarubi dll. Sementara itu, Heri Pemad, pendiri yang juga sebagai Direktur Artistik, menyatakan, akan menginisiasi monument berupa menara setinggi 36 meter lengkap dengan perangkat lampu suar yang berdaya jangkau 10 km.

Menara itu diandaikan sebagai Mercusar yang mempresentasikan perangkat penyebaran pengaruh yang menyeluruh dan mendunia. Mercusuar yang disertai dengan karya instalasi kinetic berbentuk blower berdiameter 2,5 m dan berkedalaman 50 meter akan menjadi terowongan yang mampu menyedot pengunjung dalam ajang ArtJog 2016. Isan Riyanto