Kembali Ke Index Video


NUANSA JAWA WARNAI PERINGATAN HARI JADI KE 100 KAB. SLEMAN

Senin, 30 Mei 2016 | 15:42 WIB
Dibaca: 1718
NUANSA JAWA  WARNAI PERINGATAN HARI JADI KE  100 KAB. SLEMAN
NUANSA JAWA

SLEMAN MEDIA ONLINE PASTVNEWS.COM, ADA yang menarik  dalam peringatan hari jadi  kabupaten Sleman yang keseratus tahun, hampir  seluruh peserta upacara mulai  kepala desa, camat,perangkat  pemda  Sleman  mengenakan pakaian tradisionil, Jawa. Tak terkecuali semua  petugas upacara,tamu undangan,SKPD dan semua  jajaran pemda Sleman yang mengikuti upacara  wajib  mengenakan pakaian  Jawa.

Hampir  sudah dapat  dipastikan, HUT  satu abad ini  diwarnai nuansa jawa, benar-benar diterapkan. Barangkali Pemda mempunyai  alasan tersendiri,ketika peringatan  tahun ini ( satu abad) berlangsung diwarnai nuansa Jawa, yakni  ingin melestarikan tradisi Jawa  terutama (ngadi busono) berpakaian  ala Jawa.Termasuk  iringan  gamelan life,  juga  aba-aba tata upacara  dan aba –aba menggunakan  berbahasa jawa.

Peringatan  yang berlangsung di lapangan  Taman Denggung,diikuti 67 bregodo prajurit dari kecamatan.Upacara  di awali Pusaka Tombak Turunsih,Lambang  Pemda Sleman, Juaja  Mega   Ngampak (Mendung),bendera  Sang Saka Merah Putih,Umbul-umbul.Pusaka  yang menjadi  milik Pemda  ini dikirab  menuju  Lapangan Taman Denggung dengan pengawalan  dari prajurit.

 Juga ditampilkan  fragmentari kolosal berjudul Hastungkara  Sembada yang meceriterakan gambaran tatkala terjadinya gempa yang sempat mengguncangkan Sleman, yang kemudian digambarkan ke depan Sleman menjadi aman dan nyaman, sejahtera karena dukungan doa  dari  masyarakat.

Sementara itu, dalam sambutan  Gubernur  DIY Sri Sultan  Hamengku Buwono X yang tampil mengenakan pakaian setelen jas, menyatakan  peringatan satu abad Pemkab Sleman yang ke  100, merupakan moment penting bagi kabupaten Sleman Sembada menandakan  daerah  yang aman, nyaman  mayarakatnya   sejahtera dan makmur.” Kalau  hidup  keluarga  sudah ditata, maka  akan sampai  pada hidup  tenteram.Gambaran gemah ripah  loh jinawi bisa  menjadi kenyataan.” Ungkap Sultan.

Dikatakan, sebagai masyarakat Sleman hendaknya  harus bisa  membuktikan dan bertanggungjawab mengamalkan Sleman Sembada. Sleman Sembada merupakan tugas berat,  dan   tidak  hanya diucapkan di bibir saja, namun tindakan kerja  harus bisa dibuktikan.

Sementara  dalam sambutannya Bupati  Sleman Sri Purnomo, menyatakan   memperingati HUT ke 100  mengambil tema, Dengan Hari jadi ke 100 tahun Kabupaten Sleman  Kita  Kedepankan Nilai-nilai  Budaya  dalam  mewujudkan  masyarakat Sleman  Sembada.

Sesuai  visi dan misi Sleman ke depan  tahun 2016-2021, yakni  terwujudnya  masyarakat  Sleman  yang lebih sejahtera dan mandiri, berbudaya  dan terintegrasi dengan system  e  Government menuju masyarakat  smart regency tahun 2021. Ditandai dengan pelepasan  burung merpati sebanyak 100 ekor.”

Kami  mengakui dalam peringatan  kali ini banyak kekurangannya,  adanya kasus  kriminal  menjadi keprihatinan kita bersama,” ungkapnya. Menurutnya, dengan  peringatan  ke seratus tahun pemda  Sleman  merupakan evaluasi  pembangunan Sleman  ke depan.  Isan/njar




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi