Warga Saradan Dlingo Bersih Dusun Di Hibur Tayuban dan Ngibing
Senin, 16 Maret 2020 | 21:08 WIBDlingo Media online Patvnews.com - Lintas Seni Budaya - Warga Saradan Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul DIY, melestarikan upacara ritual tradisional bersih (merti) dusunnya dengan cara mementaskan kesenian tradisional tayuban dan wayang kulit.
Sejak puluhan tahun silam hingga kini kami masyarakat di sini tetap mengadakan bersih dusun. Acaranya mesti dengan pentas tayuban di komplek Sendang Suro Setiko setempat," kata sesepuh dan juga Juru Kunci Sendang ini, Yatmo Pawiro (70), di sela tayuban, Senin (16/3).
Dikatakan, memang bersih dusun di sini harus memakai tayub. Ini dipercaya memberikan manfaat bagi kemakmuran dusun dan warganya.
Reporter melaporkan, tayuban ini sendiri diisi dengan pertama disebut dengan "kibar jogetan" untuk mengiringi kirab dan rayahan gunungan. Kedua "blendrongan" (tarian oleh penari putri). Ketiga "kaulan" atau warga mengumpulkan uang sambil meminta bedak kepada penari bahkan banyak anak anak yang dimintakan bedak dengan maksud agar menjadi anak baik dan pintar.
Yang ke empat mereka melakukan "tombokan" atau memberikan saweran untuk menari.
Acara ini diikuti dan disaksikan oleh tidak kurang dari 100O penonton.Sebagian dari mereka mengikuti kaulan dan tombokan serta "ngibing" (memberikan saweran dan menari bersama penari tayub).
Pada bersih dusun kali ini, juga dihadiri oleh Bupati Bantul Drs H. Suharsono dan meresmikan prasasti Sendang Suro Setiko.
Pada kesempatan ini Suharsono, dalam sambutannya mengatakan dengan merti dusun bisa untuk melestarikan budaya lokal dan meningkatkan kebersamaan warganya.
Setelah pada pagi hingga siang hari diadakan tayuban, pada malam harinya dilanjutkan pentas wayang kulit dengan dalang Ki Wahyu (warga Dlingo) dengan lakon Semar Mbangun Kayangan.
Sedangkan uang yang terkumpul dan diperoleleh dari warga pada acara tayuban ini 50 persennya untuk dijadikan kas dusun dan sisanya untuk nanggap tayuban ini.’Supardi
Video Terkait
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'