Ini Mbah Arjo yang selamat dari seramnya longsoran tanah Ngomongnya masih ethes ' Dianggap punya Cekelan
Sabtu, 29 Februari 2020 | 23:45 WIBDibaca: 896
Gunungkidul media pastvnews.com, pasca beteng longsor akibat hujan mengguyur cukup deras 1 rumah kelongsoran tanah dari RT sebelh.
Simbah Arjo Tiono 96 tahun ini tetap bisa menceritakan awal dari terlemparnya dari amben saat tiduranm siang di teras rumahnya rabu 29 Januri 2020.
Untung saya selamat kata pria tersebut. Bapak saya ini termasuk sudah pernah sakit berkali kali.
namun karena punya cekelan kata orang tua dulu ya Bapak masih segar 'kata putri mantunya tersebut saat media ini ketika di mewawancarainya. tim red
Video Terkait
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'
Tidak Ada Komentar
Tinggalkan Komentar
*) Wajib Diisi