Bupati Gunungkidul Sambut Baik Aksi Cepat Tanggap Bantuan Droping Air dan Sumur Bor
Rabu, 7 November 2018 | 11:11 WIBGunungkidul –media pastvnews.com, Kabar Handayani Gunungkidul di saat musim kemarau sebagian wilayahnya banyak mengalami kekeringan sehingga diperlukan penanganan yang ekstra dengan melibatkan berbagai lembaga agar kekeringan di saat musim panas teratasi.
Wilayah DIY yang paling luas tersebut, ternyata juga masih memiliki banyak permasalahan kemanusiaan, misalnya kekeringan yang hampir selalu terjadi dalam setiap tahunnya.
Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY sebagai lembaga Kemanusiaan Global tak hanya peduli dengan isu nasional maupun internasional, tetapi juga isu lokal di DIY.
Beberapa program unggulan yang sering dilakukan di Gunungkidul adalah wakaf sumur dan dropping air untuk mengatasi masalah kekeringan untuk membantu warga dan Pemda serempat.
Untuk lebih menguatkan aksi kemanusiaan yang sudah dilakukan di Gunungkidul dengan Tim rekasi cepat dengan melakukan audiensi kepada Bupati Gunungkidul beserta jajaran Pemkab Gunungkidul pada Selasa (06/11/2018).
Yang di pimpin oleh Agus Budi Haryadi bersama jajaran staffnya menyampaikan progres program yang telah dilakukan di Gunungkidul selama ini,
“Alhamdulillah, sampai dengan bulan oktober 2018, ada sebanyak 15 titik wakaf sumur berupa sumur bor yang telah dan ini sebagai solusi jangka panjang mengatasi kekeringan.
Harapannya program-program semacam ini dapat lebih maksimal dengan sinergi bersama Pemerintah Kabupaten Gunungkidul”, harap Budi.
“Sejak semalam beberapa titik di Gunungkidul tengah diguyur hujan contohnya di Kecamatan Girisubo, akan tetapi hujan yang baru sekali ini belum dapat mengisi sumber-sumber mata air yang telah mengering, kita perlu memutus permasalahan kekeringan tahunan yang melanda Gunungkidul”, tambah Budi.
Sementara itu Bupati Gunungkidul Hj. Badingah, S.Sos, mengungkapkan terima kasih telah turut membantu permasalahan kekeringan di Gunungkidul.
Apalagi bantuan berupa sumur bor, droping air bersih dan lain-lain, harapan kami Pemerintah Gunungkidul dapat bersama-sama mensejahterakan masyarakat Gunungkidul dan melakukan program secara berkelanjutan”, pungkas Hj.Badingah. Dinact ) editor Tim redaksi
Video Terkait
- Paket Umroh 9-15 Hari Bisa Bayar Di Tanah Suci
- Tempat wisata dulu di pandang tidak menguntungkan kini bisa makmurkan warga
- Sabet Prestasi 2 Medali Emas Anak Didik SD Plakaran Banguntapan Dikirab
- Batik ‘Shibori’ Piyungan Akses Pasar Hingga Ke Mancanegara
- Indahnya Matahari Senja Di Kawasan Candi Ijo Prambanan
- Watu Lumbung dan Gunung Tloncong Wonolagi Dulunya Merupakan Bekas Dasar Laut ? Kini Jadi Viral
- Jembatan Gantung Jelok Patuk Rampung Di Danai Oleh Sponsor 'Pengerjaanya Warga Andalkan Gotong Royong 'Tanpa Bayaran
- Mantan Bupati Bantul Idam Samawi Cinta Tanah Air Suguhan Harus Produk Lokal
- Revitalisasi Jembatan Gantung Wonolagi Ngleri Gunungkidul Penghubung Patuk Oktober 2018 Mulai di Bangun