Ponco Sutiyem “Brebes mili” Di Datangi Bupati

Rabu, 17 Mei 2017 | 21:13 WIB

Dibaca: 1717

Ponco Sutiyem “Brebes mili” Di Datangi Bupati

bupati gunungkidul bers,ma warga

Ngawen, Pastvnews.com-Ponco Sutiyem 95, warga Batusari, Ngawen merasa “trenyuh dan brebes mili” ketika didatangi Bupati Gunungkidiul, Hj. Badingah, S.Sos.

Kedatangan Bupati ini karena istri dari Ponco Sentono 103, ini dalam Film Ziarah yang dimainkanya masuk nominasi ASEAN International Film Festival dan Awards (AIFFA) 2017.

“saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Mbah Ponco Sutiyem, supaya ini bisa memotifasi kaum perempuan yang lain, bahwa perempuan juga bisa berkarya dan bisa berprestasi,” ucap Badingah, Rabu, 17/05/2017.

Dikatakannya, ini salah satu contoh kartini dari Gunungkidul yang tidak disangka-sangka bisa mendunia. Hal ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Gunungkidul khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Pemeran Mbah Sri dalam Film Ziarah yang mempunyai 7 anak dan 40 cucu ini tidak bisa berkata apa-apa ketika Badingah nyambangi rumahnya yang sederhana. Tetapi tidak bisa disembunyikan dari raut wajah keriputnya terpancar kegembiraan dengan kedatangan rombongan bupati ini.

“Hanya saya orang kecil kok sampai didatangai ibu bupati, ya saya syukuri saja, ini merupakan anugerah bagi saya, rasa seneng dan terharu bercampur aduk dalam batin saya,” kata Ponco Sutiyem dengan bahasa jawa yang medok.

Diceritakan Ponco, kalau selama ada kabar masuk nominasi actress terbaik, selain didatangi bupati dirinya juga sering didatangi banyak orang. Sehingga timbul kekhawatiran terjadi sesuatu terhadapnya.

“ya, maklum, saya ini orang kampong jadi pikiran saya kemana-mana, sampai tiga hari tiga malam tidak bisa tidur dan makan,” ucapnya.

Hal ini dibenarkan Aris, cucu dari Ponco Sutiyem yang tempat tinggalnya tidak jauh dari rumahnya.

“Tetapi sekarang sudah seperti biasa, saya berharap mudah-mudahan Simbah saya bisa sehat dan panjang umur,” harap Aris.

Seperti kita ketahui bahwa dalam festival Film tersebut Film Ziarah karya sineas asal Yogyakarta ini berhasil dinominasikan dalam empat kategari yaitu Best Film, Best Screenplay, Best Director dan Best Actress. W. Joko Narendro.