Pusat Lembaga Pelestari Kabudayan Jawi Cabang Gunungkidul Di Orbitkan
Kamis, 11 Mei 2017 | 06:46 WIBSemin-Media Pastvnews.com-Lembaga pelestari kabudayan jawi (PLKJ) yang berpusat di Surakarta secara resmi membuka cabang di Kabupaten Gunungkidul.
Peresmian cabang yang dilaksanakan hari Sabtu malam, 06/05/2017 dipusatkan di Balai Desa Semin, Kecamatan Semin yang dihadiri oleh petinggi Presidium PLKJ Kartosuro, Dr. KRRA. H. Anwar Handani Diningrat, SH, SE, MM, M.Hum, KRAT. Radjono Prodjo Dipuro, S.Sn, Kanjeng Pangeran (KP) Suryo Nagoro, S.Pd, dan KRAT. Pangarso Nagoro dan jajaran Muspika Kecamatan Semin serta Kepala Desa Semin.
Lembaga yang berdiri sejak tahun 1972 yang sudah mendapat restu dari sesepuh Surakarta Hadiningrat seperti Maharesi GPH Hadiwijaya(alm), R.M. Soemoharjomo, (alm) serta Ki Nartosabdo (alm) ini selain memberikan penghargaan kepada pelestari budaya jawa juga semua pelestari budaya di seluruh Indonesia bahkan luar negeri.
Tugas anggot PLKJ yang sudah mendapatkan penghargaan paling tidak ada dua tugas pokok yang harus diemban dan dijalankan, yaitu melestarikan dan mengembangakan budaya dimana ia berpijak. Hal ini disapampaikan Pangarsa presidium PLKJ, Dr. KRRA. H. Anwar Hamdani Diningrat, SH, SE, MM, M.Hum, ketika meresmikan PLKJ cabang Gunungkidul.
“Paling tidak ada dua tugas yang harus diemban dan dijalankan, yaitu melestarikan dan mengembangkan budaya yang ada didaerah sini,” ungkap Anwar.
Sugianto, sebagai pangarsa cabang Gunungkidul dipesankannya supaya benar-benar menjalankan tugas yang diembannya tersebut sesuai dengan Undang-Undang Dasar 45 dan Pancasila. Ia juga menekankan dengan melestarikan dan mengembangkan budaya yang ada di Indonesia harus mengacu kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“NKRI adalah harga mati, dalam melestarikan dan mengembangkan budaya tetap harus sesuai dengna UUD 45 dan Pancasila,” tegasnya.
Dikatakanya, bahwa budaya adalah salah satu ciri suatu bangsa, dan Negara Indonesia kabudayaan yang ada sudah berkembang dan bisa menumbuhkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Kabudayan yang ada ternyata bisa menumbuhkan persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga ada pepatah “harum kuncaraning bangsa hamung dumunung luhuring budaya,” pungkasnya.
Dalam acara peresmian PLKJ cabang Gunungkidul tersebut disuguhi hiburan wayang kulit semalam suntuk dengan lakon Semar bangun khayangan dengan dalang dari anggota PLKJ itu sendiri.
Selain itu juga disuguhi beberapa hiburan yang lain seperti seni karawitan ibu-ibu dan tari-tarian. Penyerahan tokoh wayang Semar dilakukan oleh Sekretaris PLKJ pusat, Kanjeng Pangeran Suryo Nagoro kepada Ki Dalang Sugianto.
Sementara itu ditempat yang berbeda Kepala Bidang Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul, Drs. Ristu Raharjo ketika dikonfirmasi memberikan apresiasi kepada warga masyarakat Gunungkidul yang sudah mau melestarikan budaya baik itu secara mandiri maupun membentuk kolompok atau lembaga.
Yang intinya semua itu berupaya agar budaya yang sudah ada tinggalan nenek moyang yang adiluhung itu tidak musnah tergerus jaman.
“initnya semua itu untuk berupaya agar budaya tinggalan nenek moyang yang adiluhung itu tidak musnah tergerus jaman,” ucapnya. W. Joko Narendro.
Video Terkait
- Hari Jadi Gunungkidul Tahun 2017 “Mbedani” Semua Mantan Bupati Di Ziarahi
- Warga mendapat kasus hukum karangtaruna ini siap membela secara gratis
- Tegal Rejo Gedangsari Miliki 8 Titik Rawan Bencana Tanah Longsor Dan Ambles’
- Wabup Cuekin Data Angka Kemiskinan Capai 21,7 Dan 21,4% Itu Mah Turun Temurun !
- Mukernas Gapeksindo Rancang Usaha Untuk Lebih Handal Bersaing Tinggi
- Malu Dong Bulog Gunungkidul Disorakin ParaTengkulak !!
- Menghadapi Puasa Tahun 2017 dan Lebaran Koramil 04 Nglipar Rangkul Masyarakat
- Dualisme TPR Goa Cerme Gunungkidul dan Bantul Membuat Kunjungan Wisatawan Menurun Drastis