Nur Yuni Astuti S.Sos S.H DPRD Bantul ‘Wanita Jangan Mau Didiskriminasikan Ayo Lebih Kuat

Selasa, 20 Agustus 2019 | 07:30 WIB

Dibaca: 1305

Bantul - Media online Pastvnews.com, warta lintas Politik dan Hukum dari seluruh anggata DPRD Bantul periode 2019/2024 yang jumlahnya ada 45 orang, kebanyakan didominasi oleh kaum lelaki. Dari sekian itu, wanitanya hanya 4 (empat) satu di antara mereka adalah Nur Yuni Astuti S.Sos. S.H dari PDI Perjuangan daerah pemilihan Bantul 2.

Warga Piyungan saat bincang-bincang dengn awak medi pastvnews, Dia mengaku ingin bahwa kaum wanita di Bantul bisa memperoleh perhatian yang lebih baik dari Pemerintah Kabupaten Bantul. Karena mereka memang tidak selayaknya didiskriminasikan.

Oleh sebab itu maka saya sebagai dewan akan berupaya ekstra keras memperjuangkan nasib para wanita, agar jangan sampai terpinggirkan.

Tentu perjuangan akan terkait Regulasi yang telah ada juga perlu perbaikan yang arahnya menguntungkan warga masyarakat kaum perempuan " kata Nur Yuni Astuti, yang kini duduk dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bantul, Senin (19/8).

Menurut warga Piyungan ini, bahwa regulasi yang ada di Bantul terkait dengan wanita akan selalu dipelajarinya dan bersama dewan yang lain akan terus dilakukan perbaikan.

Memperjuangkan kaum wanita sesuai dengan tugas pokok dan fungsu (tupoksi) dewan yaitu perundangan (yuridis), bujating (penganggaran) dan controling (pengawasan).

Secara umum wanita di Bantul cukup berpotensi untuk memajukan wilayahya, maka perlu disuport dengan regulasi, penganggaran dan pengawasan yang lebih baik", tambah Nur Yuni, yang juga pernah kerja di perusahaan swasta ini.

Ketika ditanya tentang bagaimana sikapnya terkait dengan Pemilukada serempak di Bantul tahun 2020, Nur menjawab bahwa dalam hal itu pihaknya tetap menunggu dan mengikuti kebijakan dari PDI Perjuangan.

Sedangkan dalam pemilihan lurah secara serempak di Bantul pada tahun 2020, pihaknya tetap mengikuti arahan kebijakan dari DPC PDI Perjuangan yang sudah mengintruksikan agar para kadernya memenangkan kadindat dari kader partai.

Namun itu semua, nantinya agar ketugasan kedewanan terhadap hal itu bisa tercapai, maka akan dipelajarinya secara seksama. Demikian Nur Yuni Astuti , sambil mengakhiri perbincangannya dengan Pastvnews.com ’Supardi