Susuri Sensasi Kali Opak di Taman Glugut
Selasa, 13 Februari 2018 | 08:12 WIBBantul-media pastvnews.com, kabar wisata tak ada habisnya salah satu tempat yang cukup bagus dan adanya pohon Rindang, akan menjadi salah satu kesejukan destinasi.
Nah rindangnya puluhan pohon bambu di tepian kali Opak menawarkan nuansa tersendiri. Perpaduan suara air yang jatuh dari atas dam dengan semilir angin seolah melantunkan nyanyian sabda alam. Nuansa tersebut dapat kita nikmat di Taman Glugut, Karanganom Wonokromo Pleret Bantul.
Wahana wisata yang baru dibuka sebulan lalun atau tepatnya dibuka 1 januari 2018 ini setiap hari tidak pernah sepi pengunjung. Menurut Fatahudin, bendahara Taman Glugut, setiap hari tidak kurang dari 2.000 wisatawan memadati Taman Glugut.
Dan akan semakin ramai ketika menjelang sore. Serta semakin padat pengunjung di hari sabtu dan minggu.
Suasananya yang benar-benar masih alami dan asri dengan di kelilingi rimbunnya tumbuhan bambu terasa nyaman membuai setiap pengunjung. Dan ketika telah puas keliling taman bambu, pengunjung bisa merasakan sensasi dengan menyusuri sungai opak dengan perahu yang disediakan pengelola.
"Jika kondisi air tidak deras pengunjung dapat menikmati keindahan kali Opak dengan perahu bermesin 7 pk. Untuk merasakan sensasi alam liar kali Opak di atas perahu setiap pengunjung cukup membeli tiket sebesar Rp 5.000,-.
Sehingga tidak lengkap rasanya mengunjungi Taman Glugut tanpa menyusuri ketenangan aliran Opak. Namun jika arus agak deras pengunjung cukup menyeberangi sungai sejauh 60 meter bolak balik tanpa harus membayar" ujar mantan karyawan UAD ini.
Namun jika pengunjung hanya ingin menikmati suasana panorama alam Taman Glugut, utama yang membawa anak balita, pengunjung cukup bersantai di gazebo yang disediakan pengelola sembari mengawasi anaknya bermain ayunan atau permainan lainnya.
Kursus Bahasa Inggris Gratis Lebih jauh Fatahudin menceritakan wahana wisata Taman Glugut ini awalnya sebagai tempat bermain anak-anak di sekitar Wonokromo. Namun semakin lama semakin ramai dikunjungi mulai dari anak-anak hingga orang tua.
Bahkan Wakil Bupati Bantul pun menyempatkan diri mengunjungi Taman Glugut seusai kunjungan kerja di Dlingo.
"Di setiap Minggu pagi kami juga adakan senam bersama dan bagi anak-anak kami berikan kursus bahasa inggris secara gratis" imbuhnya. Selain menawarkan panorama bantaran kali Opak, sambung Fatahudin, kami mengembangkan wahana edukasi, seperti wisata satwa dan peternakan.
Sementara itu Lurah Desa Wonokromo, H Edy Pudjono SIP menyampaikan dengan dibukanya wahana wisata Taman Glugut diyakini akan mengangkat kesejahteraan masyarakat di sekitar lokasi wisata. Oleh karena itu Edy Pudjono berharap agar masyarakat dapat memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Anjar
Video Terkait
- Tak ada kabar dana desa untuk jalan ke nawing pokdarwis tetap gotong royong nambal jalan jemblong
- Gunungkidul Tahun 2017 Dana Desa 118 Milayar 2018 Menurun Jadi 117 Milayar, Terendah di Kec. Patuk 1 Pemdes Akan Terima 686.235.000,-
- Wuuich Pantai Klayar Pacitan Unik, Eksotik And Menarik
- Silaturahmi Perekat Bingkai NKRI Warga Bantul Antusias Jaga Iklim Kondusif
- 30 Unit Perumahan Segoroyoso Asri Pleret Bantul Hunian Nyaman Setrategis
- inilah jembatan gantung hutan wangama menghubungkan telaga kemuning
- Dam Nawing Patuk Gunungkidul 'Bangunan lama masih kuat 'potensi untuk di kembangkan destinasi