Taruna STTKD Yogya Harus Memiliki Kemampuan Dalam Kedirgantaraan Tangguh, Trengginas dan Teruji.

Senin, 2 September 2019 | 21:24 WIB

Dibaca: 1165

Taruna STTKD Yogya Harus Memiliki Kemampuan Dalam Kedirgantaraan Tangguh, Trengginas dan Teruji.

Pekan Peningkatan dan Kepemimpinan Calon STTKD Taruna - Taruni Akademi Tahun 2019/2020

Bantul – Media pastvnews.com, Sekolah Tenggi Tehnologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta, harus unggul di bidang kedirgantaraannya dibandingkan dengan yang lainnya.

Oleh sebab itu maka sivitas akademi dan para mahasiswanya harus bersenergis dalam merupaya untuk meningkatkan kualitas akedemik dan non akademiknya agar nantinya lebih maju.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua I Bidang Akademik STTKD Yogyakarta, Erwhin Irmawan S.Si.M.Cs, dalam membacakan sambutan Ketua yang juga pendiri STTKD, Marsda TNI (Purn) H. Udin Kurniawan, SE.MM, pada acara Pekan Disiplin dan Kepemimpinan Calon Taruna Taruni Tabun Akademi 2019/2020, di sekolah tinggi ini, Senin (2/9).

Para taruna dan taruni STTKD harus memiliki berbagai kemampuan diantaranya tangguh, trengginas dan teruji. Nah yang demikian ini merupakan hal yang penting serta harus melekat disemua taruna-taruni.

Dengan demikian maka taruna taruni bisa sesuai dengan tema dalam kegiatan ini yakni Harus dilandasi dengan etika, disiplin, kepemimpinan, komunikasi, kerja sama Taruna Taruni STTKD siap menyongsong era revolusi industri 4.0 di bidang kedirgantaraan", katanya.

Sementara itu hal senada juga diungkapkapkan oleh Wakil Ketua III Bidang Ketarunaan STTKD, Sudirman Hi Umar, saat berwawancara dengan awak media, di sela berlangsungnya kegiatan ini.

Hal itu yaitu disipilin, punya etika dan bisa bekerjasama mutlak harus ada pada para taruna taruni di sini", kata Sudirman.

Ia juga mengatakan jumlah taruna taruni baru akademi 2019/2020 yang kini diserahterimakan dan mengikuti pekan peningkatan disiplin kali ini ada sekitar 600 orang.

Diantara para taruna taruni itu ada dua atau tiga yang asalnya dari negara tetangga. Meskipun dari mereka mayoritas dari Jawa tetapi dari luar Jawa juga banyak pula.’Supardi