Kembali Ke Index Video


Prof.Dr.Sutrisna Wibawa Pria Asal Gunungkidul Tokoh Inspirasi Layak Untuk DI Jempoli

Jumat, 13 Maret 2020 | 14:40 WIB
Dibaca: 2738
Prof.Dr.Sutrisna Wibawa Pria Asal Gunungkidul Tokoh Inspirasi Layak Untuk DI Jempoli
PROF.Dr.SUTRISNA WIBAWA REKTOR UNY PRIA ASAL GUNUNGKIDUL KARIERNYA CEMERLANG

Yogyakarta – media pastvnews.com, warta pendidikan Universitas Negri Yogyakarta (UNY)  memiliki rektor asal Gunungkidul pria ini bisa dibilang sukses dalam meraih jenjang pendidikan hingga mampu menjadikannya berkiprah dalam dunia  pendidikan.

Prof.Dr.Sutrisna Wibawa MPd merupakan Retor UNY yang bisa menjadi tokoh inspirasi untuk memajukan daerah dalam dunia pendidikan yang berjenjang.

Saat awak media pastvnews.com ini menyempatkan bincang - bincang sejenak di ruang Rektor UNY 12 Maret 2020  Pak Rektor  mengatakan pengabdian seseorang dalam dunia pendidikan itu harus tulus dan serius sehingga tatkala kampus menerjunkan para mahasiswa didik di desa desa yang terkait Kuliah Kerja Nyata (kkn) sebisa mungkin memiliki imbas yang lebih maju bagi alumnus atau kampus itu sendiri sehingga kedepan dalam pengabdian terjadi sinergi yang berkelanjutan.

Di tambahkan, satu di antara pengabdian yang bisa berkelanjutan seperti di Gunungkidul, adalah bidang budaya dan pariwisata bisa langsung di rasakan oleh masyarakat.

Saya melihat beberapa tahun Kabupaten Gunungkidul warganya giat mempromosikan budaya dan pariwisata berbasis masyarakat hingga mampu meningkatkan perekonomian yang maju dan menciptakan lapangan kerja, ‘kata Sutrisna Wibawa yang tercatat pernah menjadi PR 2 UNY selama dua periode tersebut.

Sementara itu destinasi yang dikembangkan hingga memunculkan seperti menggeliatnya UMKM, Home stay, kerajinan dan kuliner tersebut sangat positif dan kedepan perlu di suport yang serius sehingga Pemerintah daerah bisa ringan beban terkait angka kemiskinan karena warga sudah mampu melirik peluang usaha didaerahnya melaui sektor destinasi. ‘kata Sutrisna saat berbincang secara rilek.

Dari hasil pengamatan dan tajuk – tajuk yang di telorkan Rektor UNY asal Gunungkidul dalam upaya mencerdaskan daerah, dirinya telah berupaya membawa UNY ke Gunungkidul untuk membuka kampus baru  yang saat ini sedang proses untuk di wujudkan.

Keberanian Bapak Sutrisna Wibawa dalam kancah pendidikan tinggi dengan membuka kampus di Gunungkidul merupakan angin segar  bahkan, kabar yang tersiar menarik sebagai topik yang layak untuk di kupas kemudian dapat  di wujudkan bersama stake holder yang ada.

Di lain pihak sejumlah tokoh dan parpol justru malah ada yang melirik Rektor UNY ini untuk digadang maju menjadi Gunungkidul 1 untuk tahun 2020 .

Wacana tersebut menjadi bahan pertanyaan wartawan pastvnews, sebab sederet nama tokoh yang muncul Sutrisna Wibawa yang sementara muncul diberbagai titik dengan baliho dan masuk dalam perbincangan warga, ternyata memiliki elektabilitas yang tinggi di hati warga Gunungkidul.

Penasaranpun kian menghampiri sehingga saat awak media ini menanyakan ada Parpol yang melamar Sutrisno untuk menjadi GK 1 di Pilbub 2020 pendapat bapak Bagaimana ?

Rektor UNY ini menjelaskan, awalnya saya tidak tertarik, namun karena banyak yang mendorong untuk maju dan pertimbangan yang matang maka saya merespon positif

Saya maunya Gunungkidul 1  sebab dengan GK 1 tentu arah dan pembangunan akan lebih jelas dan terprogram oleh sebab itu saya mengedepankan 3 Konsep yang sederhana untuk bisa maju bersama.

Pertama perlu pengorbanan baik dari tenaga dan pikiran dengan kata lain pengabdian itu harus all out 'tegas Pria kelahiran Karangmojo Gunungkidul yang memiliki karier cemerlang tersebut.

Kedua mbangun bebarengan, bebarengan mbangun, nah konsep kedua ini artinya dalam membangun wilayah kita jangan hanya menunggu atau meminta proyek dari atas, tetapi dalam membangun itu harus bersama rakyat dengan menciptakan pekerjaan dari bawah secara total 'Jelasnya

Dengan demikian mainset dan transformasi perlu diubah atau ada setrategi baru dalam mengelola tata kelola destinasi dan lainnya sehingga kedepan menumbuhkan harapan baru bagi warga Gunungkidul untuk terus maju.

Yang ketiga ketika kita sudah mencintai maka ‘jelas pengorbanan untuk menuju yang positif pasti seseorang tersebut akan bergerak untuk bekerja bareng untuk mencapai titik maksimal, kata sutrisno mengakhiri perbincangan dengan awak media. (tim red/ed/nur)




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi