Kembali Ke Index Video


Jiwa Profetik dan Patriotik Harus Diteguhkan Di Kalangan Generasi Muda

Senin, 13 November 2017 | 18:42 WIB
Dibaca: 1297
Jiwa Profetik dan Patriotik Harus Diteguhkan Di Kalangan Generasi Muda
Ketua umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjutak SE ME

Media online pastvnews.com, Derasnya arus globalisasi disadari atau tidak berdampak terjadinya degradradasi semangat kebangsaan di semua elemen anak bangsa,terutama para generasi muda, sehingga perlu dibangkitkannya kembali peneguhan jiwa profetik serta pratriotik mereka.

Ketua umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjutak SE ME mengatakan kunci hati merupakan kunci utama guna menanamkan atau meneguhkan jiwa profetik dan patriotik.

Dengan hati yang bersih dan memiliki satu visi akan membangkitkan kesadaran bersama membangun bangsa ke arah yang lebih baik. Dimana hal ini yang dilakukan para pejuang dalam memperjuangkan kemerdekaan.

“Semangat lahirnya Sumpah Pemuda yang terilhami artikel-artikel dan jurnal yang ditulus Bung Hatta dalam melawan Belanda juga tidak terlepas adanya semangat dan kesatuan visi memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Dimana Indonesia kini  diakui dunia sebagai bangsa yang berdiri sendiri” imbuih Dahnil dalam Konterensi Nasional Kewarganegaraan yang diadakan oleh Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ( PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Univesitas Ahmad Dahlan ( UAD) Yogyakarta.

Pria yang tinggal di Padang ini menambahkan dulunya orang Belanda menyebut Indonesia dengan Melayunesia, mereka tidak mau menyebut Indonesia. Namun semua pernyataan orang Belanda tersebut dilawan oleh Bung Hatta lewat berbagai artikel dan jurnalnya.

Sehingga hal ini mengobarkan semangat  pejuang guna memperjuangkan kemerdekaan. Selain itu artikel yang ditulis Bung Hatta yang menbangkitkan semangat generasi muda, dimana saat itu banyak kelompok atau golongan yang menamakan diri seperti Young Selebes, Young Jawa, dimana kemudian mereka bersatu, menyatakan diri sebagai satu bangsa Indonesia.

Dengan dasar adanya kemauan bersatu, imbuhnya, yang mengedepankan dialog jiwa dan semangat kebangsaan dapat terpaku di hati mereka. Sehingga keinginan mereka untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat diakui oleh bangsa-bangsa lain. Dan pancasila yang merupakan produk hasil dialog, menjadi dasar negara.

Sementara itu Ketua Komite Eksekutif Dikdik baehaqi Arif di tengah kondisi krisis kebangsaan saat ini, sangat diperlukan peneguhan jiwa profetik serta patriotik,utama di kalangan generasi muda. Dimana hal ini nanti dapat merespon dinamika keindonesiaan dan kemanusiaan. anjar

 

 

 




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi