Diklat Jurnalistik Memperbanyak Literasi Dan Mendongkrak Imanjinasi
Minggu, 1 Desember 2019 | 22:27 WIBGunungkidul Warta Pendidikan, PSKPPM Fakultas ISIPOL Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta berkerja sama dengan Pusat Studi Gunung Kidul menyelenggarakan acara diklat jurnalistik bagi para pegiat pengembangan desa khususnya di bidang pariwisata di daerah gunung kidul dan mahasiswa UP 45 Yogyakarta.
Acara diklat dimulai dengan sambutan dari Dosen Fakultas ISIPOL UP 45, Nurhadi,MPA sekaligus sebagai pemateri diklat bahkan dirinya mengatakan bahwa peran komunikasi di era modern saat ini sangatlah penting.
Setiap profesi membutuhkan komunikasi tidak ada pengecualian apapun bahwa peran komunikasi tidak bisa dihilangkan begitu saja.
Acara diklat juga dihadiri oleh ketua Pusat Studi Gunungkidul Budi Oetomo Prasatyo, sekaligus calon bupati Gunungkidul 2020, Dalam sambutannya menjelaskan, pada intinya segala potensi wisata Gunungkidul dapat dimanfaatkan untuk perkembangan kabupaten Gunungkidul serta peningkatan kesejahteraan dan ini di harapkan dapat dirasakan oleh masyarakat Gunungkidul secara luas.
Budi mengungkapkan tujuan diadakannya diklat jurnalistik bagi para pegiat pengembangan desa khususnya dibidang pariwisata di daerah Gunung kidul.
Sementara itu para peserta yang di dalamnya juga ada puluhan mahasiswa yang mengikuti diklat tentu dapat mengetahui tentang jurnalistik, selain untuk meningkatan kemampuan pasca diklat para peserta dapat mempergunakan atau disalurkan kepada masyarakat luas agar memiliki dampak luas dan menciptakan efisiensi dalam dunia kerja.
Budi Oetomo menambahkan, para peserta diharapkan juga dapat mengembangkan potensi wisata,khususnya di Gunungkidul hingga terciptanya semangat dan cita-cita Gunungkidul sebagai ‘’Mercusuar Dunia’’.’’Gunung Kidul sebagai Mercusuar Dunia bukan hanya lagi sekedar mimpi.
Oleh karena itu maka niat baik ini harus kita wujudkan melalui pengembagan di sektor pariwisata di daerah-daerah khususnya di 4 titik sebagai gerbang pintu Gunungkidul harapanya agar dapat menarik minat wisatawan baik lokal maupun internasional, dan bukan hanya sebagai tempat pergi dan pulang seperti biasanya,’’katanya.
Diklat Jurnalistik yang sangat menarik, apalagi pemateri juga langsung dari Bp. Rofied pelaku media atau yang keseharianya berprofesi sebagai wartawan di media online pastvnews, Jelas diklat menarik banget karena pemateri juga merupakan pimpinan redaksi dan editornya yang banyak menularkan penglamannya.
Dalam sesi kedua diklat Nurhadi, juga menerangkan dalam pembelajaran ilmu komunikasi dapat dipelajari bahwa komunkasi itu mempunyai 5 unsur yaitu komunikator,komunikan,pesan,media dan dampak.
Kelima unsur tersebut mempunyai keterikatan yang saling melengkapi, kemudian jika hilang satu saja maka tidak ada komunikasi yang bisa terjalin antar dengan semua pihak.’’Komunikator dapat menerangkan sebuah pesan atau konsep melalui media yang dapat mendukung supaya pesan tersebut dapat diterima oleh komunikan dan dapat berdampak secara positif,maka dari itu peran komunikasi sangat penting diberbagai bidang saat di era modern seperti sekarang ini,’’tandasnya.
Diiklat Jurnalistik dengan pembicara utama yaitu Rofied, menerangkan dalam materinya, bahwa dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam jurnalistik tersebut sebagai seorang jurnalis harus profesional dan berimbang dalam membuat pemberitaan .
Tak hanya itu jurnalis juga memiliki bekal dan harus memperhatikan soal standar jurnalistik resmi Pers,dan UU Pers,bahkan juga menerangkan tentang UU ITE serta menerangkan berbagai persoalan terkait digital marketing.
Sebagai seorang jurnalis yang profesional dalam mengembangkan peliputannya mampu mengunakan formula 5W+1H,dan ini adalah kunci pokok dalam dunia jurnalistik yang bertujuan untuk dapat mengembangkan sebuah ide cerita,’’begitu katanya.
Di sesi akhir diklat pada hari minggu 1 Desember 2019 di Pusat Informasi Wisata Gunungkidul berjalan dengan baik dan meriah dan ini terlihat dari antusiasme dari para peserta yang aktif bertanya dan berdiskusi di sesi tanya jawab sebagai sesi terahkir di acara diklat tersebut.
Saya siap membantu anda semua bahkan jika di undang juga oke, karena salah satu tugas seorang media itu mencerdaskan, dan bertujuan agar anda dalam menulis di medsos bisa lebih baik dan terdidik, ‘pungkas pak wartawan tersebut.
Berita ini dibuat pada hari Minggu, 01 Desember 2019 sebagai tugas jurnalistik mata kuliah Pengantar Ilmu Komunikasi dengan dosen Bapak Nurhadi,MPA
Penulis Nama:Andreas damar dana ekananda R.H.N, Mahasiswa UP 45 Yogyakarta Fakultas ISIPOL dengan Prodi administrasi publik, NIM:19210410001
Video Terkait
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'