Sultan jamu makan malam peserta jde gunakan bahasa jawa ngoko and bahasa inggris
Senin, 24 April 2017 | 08:23 WIBMEDIA ONLINE PASTVNEWS.COM, BARANGKALI Lintas sosial baru kali ini seorang raja Keraton Yogyakarta dalam setiap event menggunakan dialog bahasa Jawa ngoko, Sabtu, 22/4/2017 yang dikenal dengan seuta Ngarso dalem menjamu tamu dalam Dinner dan Dialog with Sri Sultan HB X yang berlangsung di Pagelaran keraton Yogyakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Sultan menerima tamu dalam Javanese Diaspora Event III yang diadakan setiap dua tahun sekali. Dalam sambutan berbahasa Jawa Ngoko Sultan mengakui merasa bingung “Sebenere aku bingung arep ngomong ngoko,” kata Sultan HB X yang langsung disambut gelak tawa hadirin yang sebagian besar merupakan keturuanan Jawa yang tinggal di luar negeri yang hanya mengerti Bahasa Inggris dan Bahasa Jawa.
Terekam oleh media pastvnews.com ini dalam dialog tersebut Sultan HB X berpesan dalam bahasa Jawa Ngoko, “Sedulur-sedulur teko ana ning tlatah Jogja tur ketemu karo aku, nek wis pada bali ana ing papane dewe-dewe tetap ana terusane nggone mbangun hubungan paseduluran supaya tetep sambung lan ora cuntes mergo didasari komitmen anggone nindaake supayo budayo jowo tetep biso dilakoni.” kata Raja Yogyakarta.
(Saudara-saudara datang ke Jogja terus ketemu dengan saya, kalau sudah pulang di daerah masing-masing tetap ada kelanjutannya untuk membangun hubungan persaudaraan agar saling terhubung serta tidak putus. Karena didasari komitmen agar budaya Jawa bisa terus lestari), ” kata Raja Yogyakarta.
Menurut Sultan, pentingnya saling mejaga komunkasi sesama warga Jawa baik yang ada di jawa maupun luar negeri dan tetap bersemangat nguri-uri kabudayaan Jawa. Sebagaimana dituturkan peserta JDE ke -3 Roeki Kartomedjo, maupun Esther Sastrowidjojo yang tinggal Fresco 28 2907DC Capella A/D Yssel Netherland, mengungkapkan kegembiraan dan keharuannya dapat bertemu dengan Sri Sultan.
Kesediaan Sri Sultan menyambut orang-orang Jawa dari seluruh dunia diungkapnya menambah rasa hormat kepada Sri Sultan. Dia berharap dapat bertemu dengan Sri Sultan dalam waktu yang lama.
Hal senada juga dialami, Jakiem Asmowidjojo yang berasal dari Suriname. Baginya bertemu dengan Sri Sultan merupakan kebahagiaan tersendiri, keinginan untuk bertemu memang sudah sejak lama, namun baru kali ini.” Tadi aku sempet salaman karo Sultan “ ungkap Jakiem bangga. Isan Riyanto
Video Terkait
- Ahok Kalah Dalam Pilkada Jakarta Maka Ini Sisi Positif And Negatif Ahok Dari Kaca Mata Pengusaha Tionghoa
- Mina Padi Hasilnya Ganda Titik Suharto Dorong Petani Mina Padi Lebih Giat
- Gawat Nich Penyakit Kencing Tikus Di Gunungkidul Kembali Telan Korban
- Apa Benar Zaman Dulu Sendang Beji Pengkol Gunungkidul Dikramatkan ?
- Olah raga ekstrem di minati kaum muda 'kendarai motot trail dengan lepas tangan
- Panorama Wisata Watu Goyang' Destinasi Napak Tilas Sultan Agung Saat Mencari Calon Makam Suci
- POLISI DI GANTI POLISI 'KAPOLDA DIY LANTIK DUA PEJABAT BARU
- Kasus Pungli Tiket TPR Pantai Baron Gunungkidul 2016 'Kembali Menghangat 'Oknum DJ 'Segara Masuk Tipikor
- Wabup Gunungkidul Membantah Petani Gunungkidul Itu Tidak Miskin
- DPD RI Wadah Aspirasi Non Partisan Tapi Malah Berantem 'Sejumlah Element Masyarakat DIY Mengecam Aksi Kekerasan