Kembali Ke Index Video


Rayakan Tahun Baru Imlek Warga Keturunan Hikmat Doa Bersama Di Klenteng

Minggu, 29 Januari 2017 | 22:51 WIB
Dibaca: 1942
Rayakan Tahun Baru Imlek  Warga Keturunan Hikmat Doa Bersama Di Klenteng
WARGA THIONGHOA KETURUNAN HIKMAT BERDOA DI KLENTENG PONCOWINATAN JOGJA

Jogja media pastvnews.com, Menandai sebagai ungkapan rasa syukur datangnya tahun baru Imlek 2568, puluhan warga keturunan Tinghoa Yogyakarta berkumpul dan berdoa di Klenteng Tri Darma Tjen Ling Kiong atau yang lebih dikenal Klenteng Poncowinatan.

Upacara doa bersama yang dipimpin Suhu Adi Candra dari Makin (Masyarakat Agama Konghucu Indonesia) Solo ini dimulai pukul 11.30  wib. Akan tetapi sebagian umat Tionghoa yang datang lebih awal mereka memulai ibadah secara sendiri dan kemudian mengikuti gelar doa bersama.

Dalam pidato keagamaannya Suhu Adi Candra mengatakan Tahun Baru Imlek 2568 ini jatuh pada Shio Ayam Besi.

Dengan Shio Ayam Besi ini diharapkan masyarakat dapat meniru ayam bangun pagi-pagi untuk mencari nafkah. Sehingga kesejahteraan di tahun ini lebih baik karena umat mau bekerja keras bagai seekor ayam bekerja sebelum manusia bangun dari tidurnya.

“Tahun ini lebih baik disbanding tahun kemarin yang bershioa Kera. Meski Kera cerdik namun banyak yang berlaku salah.

Sehingga hal ini seperti perilaku manusia akan tetapi banyak melakukan kesalahan, seperti korupsi” ujar pria asal Solo ini.

Dia menambahkan karena ayam memiliki kekurangan yang mudah diadu, hendaknya kita selalu berhati-hati  terhadap hasutan orang lain. Jangan sampai kita lengah dan akhirnya mudah diadu domba. Sehingga persatuan dan kesatuan bangsa akan terus terjaga.

Sementara itu salah seorang warga keturunan, Gautama Fantoni menyampaikan doa bersama yang rutin digelar di Klenteng Poncowinatan ini juga merupakan wujud kepedulian warga keturunan dalam menjaga dan melestarikan budaya.

Oleh sebab itu Fantoni juga berharap generasi muda untuk selalu mengikuti jejak para sesepuh yang selalu melaksanakan doa bersama baik perayaan Imlek maupun kegitan lainnya. anjar/isan




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi