Kembali Ke Index Video


MESKI KABAR CORONA MELASTI DI PARANGKUSUMO 2020 TETAP DIADAKAN

Kamis, 19 Maret 2020 | 18:41 WIB
Dibaca: 642
MESKI KABAR CORONA MELASTI  DI PARANGKUSUMO 2020 TETAP DIADAKAN
Panitia melasti l. Nengaj Notama memberikan penjelasan pers

Bantul - Media online Pastvnews.com - Lintas sosial meski ada kabar tentang virus corona (covid -19), namun upacara ritual  Melasti sebagai rangkaian menghadapi Nyepi Tahun Baru Saka 1942 (tahun 2020 M) tetap diadakan di Pantai  Parangkusumo Bantul DIY, pada Minggu (22/3).

Hanya saja ucara kali ini tidak memakai kirab dan hanya ritual saja serta dengan sistem bergantian oleh masing masing rombongan dari dari Pura se-DIY secara berurutan.

Ini untuk menghindari kerumunan (konsentrasi) massa yang berjumlah besar sehingga tidak berisiko terhadap dampak corona",  kata Ketua Umum Nyepi DIY, AKBP Pur I. Nengah Lotama S.Ag, di Bantul belum lama ini.

Menurutnya, selain itu akan dilakukan pula scraning termasuk cuci tangan dan memeriksaan suhu badan kepada umat yang ikut pada ritual ini. Dengan demikian resiko terdampak corona diharapkan bisa diminimalkan.

Ada empat sasaran melasti yaitu pertama  Ngiring prawatek dewata ( patuh pada tuntunan Dewata sinar suci).

Dua Anugrah Laraning Jagat artinya mengajak umat untuk melestarikan alam dan menghilangkan sumber penderitaan mampun penyakit. Ketiga Hanganyutaken Papa Klesa atau menghilangkan kotoran atau hal yang jelek.

Acara ini hanya untuk kalangan sendiri (bukan untuk umum), di tempat terbuka yang sirkulasi udaranya behas serta cahaya matahari cukup maupun spiritual melasti diyakini dapat membersihkan segala macam sumber penyakit dengan memohon perlindungan Tuhan", kata I. Nengah Lotama.

Dalam acara ini umat Hindu dari masing masing Pura akan membawa jempana yang dilengkapi dengan senjata nawa sanga untuk disucikan di laut. 

Ini didiharapkan supaya acara  Nyepi yang jatuh pada 25 Maret 2020 semua peralatannya telah disucikan.

Sementara itu.Sekretaris Dinas Pariwisata Bantul, Anihayah mengatakan, bahwa pihaknya membenarkan bahwa acara melasti itu tetap dilaksanakan berdasarkan keinginan penyelenggara. Dinas tidak menganjurkan dan juga tidak melarangnya. Ini silahkan saja.’Supardi




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi