Memprihatinkan, Kekerasan Terhadap Disabilitas Perempuan Di DIY Masih Tinggi

Kamis, 9 Januari 2020 | 21:54 WIB

Dibaca: 901

Memprihatinkan, Kekerasan Terhadap Disabilitas Perempuan Di DIY Masih Tinggi

PARA NARSUMBER DAN PANITIA

Bantul-pastvnews.com warta lintas sosial, Center for Improving Qualifued Activity In Live Of people with Disabilitas (Ciqal) D.I.Yogyakarta mencatat kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak penyandang disabilitas masih tinggi. Yakni sebanyak 29 kasus di tahun 2019.

"Menilik dari jumlah tersebut, lebih dari 2 kasus perbulan kekerasan terhadap disabiltas di DIY tergolong. Kasus ini tergolong tinggi" ungkap Koordinator Ciqal DIY, Ibnu Sukaca dalam media gathering dan lounching Data Catatan Tahunan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan (disabiltas), di Grand Dafam Rohan Hotel.

Lebih jauh Ibnu Sukaca merinci dari 29 kasus yang menimpa perempuan dan anak penyadang disabiltas terdiri dari 6 kasus kekerasan seksual, 19 kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan 4 kasus diskriminasi oleh masyarakat.

Ditambahkannya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak disabiltas terjadi pada perempuan berusia di bawah 6 tahun hingga di atas usia 40 tahun.

Dari 29 kasus yang didampingi Ciqal, sambung Ibnu, hanya sekitar 6 kasus yang dapat diselesaikan di ranah hukum.

"Masih banyaknya pelaku yang tidak dihukum karena keluarga korban tidak melaporkan kasusnya. Selain itu ada masyarakat yang enggan menjadi saksi serta adanya anggapan kasus kekerasan merupakan aib yang harus ditutupi" tandasnya. (njar)