Kembali Ke Index Video


UGM Resmikan Laboratorium Pemotongan Ayam

Jumat, 22 Desember 2017 | 20:09 WIB
Dibaca: 1624
UGM Resmikan Laboratorium Pemotongan Ayam
bUPATI sLEMAN sRI PURNOMO kawasan Agro Science Techn Park, Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT

Jogja media pastvnews.com, Laboratorium Pasca Panen Peternakan Universitas Gajah Mada di kawasan Agro Science Techn Park, Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT),UGM yang berada di Madurejo Prambanan diresmikan Bupati Sleman, Sri Purnomo (18/12).

Dimana laboratorium ini merupakan kerjasama tripartit, yakni Pemerintah Kabupaten Sleman, UGM serta  PT Ciomas Adisatwa ( Japfa Group).

Dengan telah beroperasinya Laboratorium  Pasca Panen Peternakan sekaligus Rumah Potong Ayam (RPA) yang modern diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan serta pembelajaran peternakan. Dimana laboratorium ini juga diharapkan bisa memberdayakan masyarakat.

Peresmian ini ditandai dengan penekanan tombol sirine dan pembukaan tirai secara bersamaan oleh Bupati Sleman,Sri Purnomo,  Rektor UGM, Prof Ir Panut Mulyono M.Eng, D.Eng  serta Direktur PT Ciomas Adisatwa, drh Widihartomo Tri Kuncoro.

Bupati Sleman dalam sambutannya pembangunan laboratorium pasca Panen terkait dengan ayam ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten, pihak Universitas serta investor, dalam hal PT Ciomas Adisatwa yang memiliki pengalaman dalam pengelolaan dan pengolahan ayam. Oleh karenanya Sri Purnomo merasa bangga dengan adanya laboratorium ini.

Pria kelahiran Klaten ini berharap adanya laboratorium ini akan semakin meningkatkan derajat laboratorium ini bisa menjadi ajang untuk mahasiswa dalam berinovasi. Hingga akhirnya menemukan penemuan-penemuan hasil peternakan berikutnya dikembangkan di masyarakat. Sehingga nantinya akan mendapatkan nilai tambah bagi peternak serta dapat menjaga stabilitas harga dan menguntungkan peternak.

“Dengan adanya laboratprium ini saya berharap bisa berdampak secara positif terhadap masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah Prambanan, Kalasan dan Berbah. Masyarakat dapat belajar proses pemotongan ayam yang hegienis. Apalagi  minat masyarakat dalam mengomsumsi daging ayam semakin meningkat yang ditandai dengan semakin banyaknya  rumah makan yang menyediakan olehan ayam” imbuhnya.

Sri Purnomo menambahkan di sisi lain laboratorium ini dapat menjadi ajang penelitian mahasiswa UGM sehingga mengukuhkan UGM sebagai universitas riset. Dan nantinya mahasiswa UGM bisa menjawab tantangan dari perusahaan-perusahaan setelah lulus dari kuliah.

Laboratorium  pengolahan daging ayam yang pembangunannya menelan dana sebesar Rp 35 miliar ini menempati area seluas 14.527 meter persegi. Adapun kapasitas produksi mencapai 28 .000 ekor per hari atau 2.000 ekor  per jam. Dan ada sekitar 95 orang peternak yang telah menjadi mitra. Di samping untuk laboratorium dan RPA juga digunakan media riset.

Sementara itu Direktur PT Ciomas Adisatwa. Drh Widihartomo Tri Kuncoro menyatakan rasa bangganya dengan diresmikannya Laboratorium Pasca Panen Peternakan ini, yang mana hal ini bisa terwujud karena kinerja tiga pihak. Yakni, pemerintah daerah, dalam hal ini Pemkab Sleman, universitas (UGM) dan dunia industri, dalam hal ini PT Ciomas Adisatwa atau Japfa Group.’red’




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi