Kembali Ke Index Video


Timbul Heru Nawungan perajin relief berbahan Kayu laris manis mampu bayar karyawan 2 juta perminggunya

Kamis, 6 Desember 2018 | 22:49 WIB
Dibaca: 920
Timbul Heru Nawungan perajin relief berbahan Kayu laris manis mampu bayar karyawan 2 juta perminggunya
RELIEF DARI HAYU BERUPA KUDA KUDAAN ATAU MOTIF HEWAN.

Bantul - Pastvnews.com - media online- lintas profil - ternyata seseorang yang mempunyai niat untuk mensejahterakan orang lain dan menjauhi sifat egois, terbukti memiliki hasil yang cukup bahkan mampu memberikan kesejahteraan  bagi dirinya sendiri dan juga orang lain.

Sebaliknya mungkin  orang yang merasa dirinya yang paling baik dan bersifat egois belum tentu membuahkan hasil yang positif.

Keberhasilan peningkatan ekonomi seperti inilah yang dilakukan dan dialami oleh Timbul Heru (50) warga Nawungan Selopamioro Imogiri Kabupaten Bantul D I Yogyakarta merupakan sosok yang patut di tiru

Pria ini sejak tahun 2006 atau tepatnya setelah terjadi gempa bumi di Bantul hingga sekarang  aktif menekuni pekerjaan sebagai produsen beragam relief dengan bahan kayu,

maka hasil produknya yang berupa kuda dan cofe table banyak di gemari para pemburu relief antik.

Tempat usahanya bisa semakin berkembang dan mampu menciptakan lapangan kerja bagi para tetangganya.

Ya dengan niat saya kerja orang lainpun  harus bisa kerja, maka Tuhan memberikan kelancaran usaha ini.

Lebih jauh, perajin yang satu ini mengaku, Ya memang semua itu harus ada ilmunya namun juga harus dilandasi dengan niat melakukan kebecikan", papar Timbul Heru saat berbincang dengan awak media di rumah tempat tinggal, Nawungan Bantul, Kamis (6/12).

Kini dirinya dalam berproduksi dibantu oleh para tenaga kerja sebanyak 10 orang. Dua orang sebagai finishing dan 8 orang sebaga renaga produksi. Mereka kesemuanya  orang yang tergolong tidak berlatar belakang di bidang seni.

Namun justru mereka berangkat dari nol di bidang seni tapi justru mampu menghasilkan karya yang baik, dan ii tergantung didikan Si empunya, mereka bekerja bagus karena tidak banyak membantah atau saling adu argumen untuk menentukan model produk.

Mereka dalam berkerja membuat relief tersebut dengan sistem borong (borongan) dan hasilnya juga cukup lumayan tergantung keterampilan yang dimilkinya masing –masing. Bahkan bagi yang terampil bisa memperoleh hasil Rp 2 juta per minggu.

Mengenai harga produk yang kesemuanya terbuat dari kayu jati ini, sangat berfariatif atau tergantung dengan jenis dan kualitasnya. Harganya secara umum berkisar Rp 350.000 hingga Rp 12 juta per buah.

Sedangkan pangsa pasar produk ini terserap dan ke pasar lokal juga ekspor. Artinya  para pembeli juga  banyak yang memasarkannya ke mancanegara.

Sementara itu, menjawab pertanyaan awak media pastvnews.com, Timbul mengatakan awal mula dirinya menekuni perkerjan sebagai pembuat relief adalah semula sebagai produsen relief batu pitih di Ginungkidul, karena pangsa pasar dinamis maka saya melirik yang berbahan kayu dan hasilnya lumayan, ucapnya.

Namun karena usaha itu sepi dan ramai adalah hal biasa mka soal pemasaran, dalam era seperti ini harus ekspansi ke berbagai jaringan terutama sejak tahun 2006 hingga sekarang beralih ke relief kayu.

Awalnya saya mendapatkan (membeli ) sejumlah tiang kandang sapi bekas namun saat kami jual justru malah ini menjadi bahan yang tampil natural, tapi di lirik pembeli.

Sedang perkembangan lain membeli dan memperoleh akar akar jati di suatu tempat maka menjadi salahs atu peluang, nah Itu semua saya manfaatkan untuk bahan pembuatan relief dan hasilnya lumayan hingga kini 'pungkasnya, Supardi




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi