Kembali Ke Index Video


Sam “Cegah Kekerasan, Gelorakan Semangat Persaudaraan

Jumat, 7 November 2014 | 06:39 WIB
Dibaca: 2135
Sam “Cegah Kekerasan, Gelorakan Semangat Persaudaraan
DOK FOTO ILUSTRASI

Portal berita PASTVNEWS.COM, Memanasnya suhu politik di parlemen pusat hingga merembet ke daerah berpontensi memicu terjadinya konflik, baik perseorangan maupun antar golongan.

Sehingga bila hal ini terus dibiarkan tidak menutup kemungkinan akan menjadi sebuah bom waktu, akan terjadi tindak kekerasan. Padahal bila kita semua menyadari, kita adalah saudara.

Peristiwa terbaru penembakan mobil milik mantan ketua MPR RI, Amien Rais, bentrok antar kampung di beberapa daerah, pengeroyokan dan tindak kekerasan suporter sepak bola di Sleman Yogyakarta dan di Solo, yang mengakibatkan korban jiwa, sebenarnya hal ini dapat kita hindari.

Karena kunci untuk menghindari terjadinya konflik serta kekerasan hanya satu, yakni masing-masing diri menyadari bahwa kita semua adalah saudara.

Dan menyikapi hal tersebut Koordinator Jogya Kekerabatan ( Joker), R Sam Sianata mengungkapkan akhir-akhir ini manusia telah terkooptasi budaya materialistik. Sehingga orang-orang selalu mengagungkan materi.

Parahnya lagi, bukan hanya manusia akan tetapi media pun telah terkooptasi juga sehingga media seringkali memberitakan hal-hal yang ujung-ujungnya nanti bisa mendatangkan materi.

Media, sambung Sam Sianata, sering pula menayangkan dan menjejali manusaia dengan tayangan-tayangan yang berbau kekerasan serta materi, seperti yang terjadi di sinetron dan film.

Hingga akhirnya tayangan tersebut ditiru oleh generasi muda. Mereka melakukan hal-hal yang terpola oleh media. Banyak anak muda akhirnya juga lupa ajaran nenek moyang yang adi luhung karena mereka yang berpikir yang pragmatis.

Sam Sianata pun berharap media jangan lagi menayangkan dan menyajikan adegan-adegan kekerasan.

Media sebaiknya selalu menayangkan acara atau program yang dapat membangkitkan semangat kebersamaan dan persaudaraan. Karena satu kekerasan dapat melahirkan kekerasan yang lain.

“Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) harus selalu memperhatikan tayangkan ini dan harus mengingatkan media jangan lagi menyajikan adegan kekerasan. KPI juga harus memberi sanksi terhadap media yang menyajikan kekerasan” imbuhnya.

Ditambahkan, Joker akan senantiasa mengelorakan semangat persaudaraan. Dari Yogyakarta gelora semangat persaudaraan ini digemakan dengan harapan nantinya gelora semangat persaudaraan ini akan mengelora di seluruh Indonesia sehingga nantinya bangsa ini akan tercipta kedamaian dan kenyamanan.

“Dipilihnya Yogyakarta sebagai awal mengelorakan semangat persaudaraan karena Yogyakarta sebagai miniature Indonesia. Di sini semua anak bangsa berkumpul. Beragam asal dan suku dapat hidup rukun di Yogyakarta. Dan Yogyakarta merupakan barometer keamanan negara” jelas pengusaha properti ini.

Sam Sianata juga menyebutkan agar gaung semangat persaudaraan ini pihaknya akan  mengandeng kelompok music ‘Slank’ guna mengkampanyekan gelora semangat persaudaraan, pihaknya juga telah  berkomunikasi dengan Mendagri hingga Presiden RI, Jokowi.

Untuk menghindari konflik dan mencegah terjadinya tindak kekerasan, ayah dua putra ini memberikan saran atau solusi. Kekerasan ini dapat dihindari salah satunya dengan menghilangkan egosektoral, bila ada permasalahan diselesaikan dengan cara kekeluargaan karena kita adalah saudara.

Dan bagi wakil rakyat yang saat tidak mau bersatu, mereka harus ingat pada rakyat, jangan egoisme terhadap kelompoknya sendiri. Mereka wakil rakyat yang harus melaksanakan undang-undang dan yang terpenting mereka harus menjaga kesatuan dan persatuan demi rakyat.

Lebih jauh Sam Sianata menyoroti lemahnya penerapan sanksi bagi pelaku tindak kekerasan sehingga hal ini tidak menimbulkan efek jera.

Tumpulnya penegakan hokum ini biasanya terjadi pada suatu kelompok atau komunitas yang memiliki jaringan tertentu. Sehingga penegakan hukum inipun setengah hati.

Pencegahan tindak kekerasan sebenarnya dapat dimulai dari lingkaran terkecil, yakni keluarga.

Dan peran orang tua, terutama ibu,dalam membangun dan membimbing anak-anaknya akan membentuk karakter. Sehingga anak akan tertanam rasa persaudaraan” sarannya. anjar




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi