Kisah Pilu Mbah Poniyem Menghadapi Kemarau Panjang "Susah Menawi Mboten Wonten Toyo Pak

Kamis, 28 November 2019 | 09:39 WIB

Dibaca: 607

MBAH PONIYEM KISAHKAN KEKURANGAN AIR SAAT MUSIM KEMARAU

Gunungkidul-media pastvnews.com, musim kemarau panjang tahun 2019 sangat terasa bagi masyarakat diberbagai desa yang tersebar diwilayah Gunungkidul apalagi dibeberapa wilayah minim sumber air.

Satu diantara dusun yang kesulitan air bersih adalah Dusun Mengger Desa Nglipar kecamatan Nglipar Gunungkidul dimana sekitar 200 KK membutuhkan air sementara sumber yang ada dan hanya satu tak mencukupi bagi warga sehingga banyak donatur yang peduli droping dilokasi dusun Kata Dukuh Mengger Ibu Andri.

Sementara itu Mbah Poniyem satu di antara warga yang menjerit kekurangan air merasa lega sebab sumurnya 27 November 2019 diisi dari atas oleh pendonor dari LBH Darma Agung Mulia bersama Budi Oetomo

Dirinya mengaku tahun 2018 selama kemarau hanya habis 6 tangki dan waktu itu langsung turun hujan.

Sementara tahun 2019 ini mbah Poniyem sudah habis 9 tangki tetapi juga belum ada hujan, kulo susah pak menawi toyo mboten wonten, nopo malih regi toyo kange tiang alit 120,000 pertangki awrat,

mugi wekdal ngajeng onten terobosan engkang langkung sae, kagem pemerintah desa nopo sinten kemawon, kulo niki radi mboten sekeco menawi angsal bantuan terus, kata Mbah Poniyem salah satu warga kepada awak media ini. tim red