Kembali Ke Index Video


Media Massa Gencar Menyorot Rumah Tunem Yang Reot Akhirnya Pembaca Peduli

Minggu, 5 Februari 2017 | 15:43 WIB
Dibaca: 1772
Media Massa Gencar Menyorot Rumah Tunem Yang Reot Akhirnya Pembaca Peduli
KERJA BAKTI MENYUMBNAG TUNEM DI KATONGAN

Nglipar-Gunungkidul (Pastvnews.com) – berita heboj salah satu warga yang memiliki rumah reot yang di huni Tunem seorang lansia tinggal di Dusun Ngrandu, Rt 006/001, Desa Katongan, Kecamatan Nglipar yang sebelumnya di beritakan oleh media pastvnews.com 13 Desember 2016 lalu menuai simpati hingga  akhirnya rumah direhab oleh para dermawan yang peduli dengan nasib Tunem

Rumah Tunem yang terbilang ngeri dan cukup memperihatinkan dengan ukuran 2m x 3m yang di unggah pastvnews.com, yang menyoroti rumah sudah termakan rayab dan hampir roboh, Minggu, 05/02/2017 mulai direhab dengan ukuran 3m x 4 m. Buda Upik (50) dan Sutari (55) sebagai coordinator penggalang dana dari para dermawan, menjelaskan sebenarnya kita tahu sudah lama.

Tetapi setelah membaca dimedia , saya langsung bergerak untuk menggalang dana, dan Alhamdulillah sudah cukup, bahkan lebih dari cukup,” ujar Bunda Upik.

DIa menjelaskan kalau bantuan tersebut tidak mengatas namakan suatu organisasi atau apapun.

tetapi hanya sebagai sumbangan perorangan terhadap Tunem, walaupun sebagian besar yang memberikan bantuan adalah anggota Ikaragil secara pribadi. Sampai saat.

ini sumbangan sudah terkumpul kurang lebih 5 juta, belum termasuk sumbangan asbes dan kayu dari Toko Sami laris, Semin.Menurut Bunda Upik, donatur selain dari Gunungkidul sendiri juga ada danatur  dari  luar Gunungkidul, dari Jakarta, Semarang, Jogja, Solo bahkan ada dari luar negri Hongkong dan London.

Sutari salah satu  pencetus rehap maka mengetahui ada warga yang butuh bantuan lantas menggalang dana agar dapat membantu Tunem. Bantuan sifatnya suka rela dari para danatur,  bahkan Toko Sami laris di Semin penyumbang kayu terbesar.

“Bantuan ini sifatnya suka rela dari para danatur, bahkan Toko Sami Laris di Semin sebagai penyumbang kayu terbesar,” kata Sutari. Ia juga menegaskan kalau sumbangan untuk rehab rumah ini bukan mengatasnakan komunitas atau organisasi, intinya dari para dermawan secara pribadi.

Ia berharap dengan direhabnya rumah ini, Tunen akan lebih nyaman untuk tinggal dirumah sederhana tersebut.

“Saya harap mudah-mudahan setelah direhab nanti, Mbah Tunem akan lebih nyaman menempatinya, paling tidak kalau hujan tidak kehujanan,”pungkasnya.

Sutrisno, Kepala Desa Katongan ketika dikonfirmasi mengatakan atas nama pemerintah Desa Katongan merasa sangat berterima kasih kepada para donator yang sudah bersedia menyumbang untuk merehab rumah Tunem.

“Saya berterima kasih sekali kepada para donator yang bersedia menyumbang untuk merehab rumah Mbah Tunem,” ucap Sutrisno, Minggu, 05/02/2017 siang.

Saat awak media pastvnews.com hadir dilokasi rumah tunem, memang telah terlihat ada pengerjaan rumah Tunem  yang di lakukan oleh para dermawan dari Solo yang dibantu dengan Komunitas Kali Oyo yang prakarsai oleh mantan Kepala Desa Katongan, Suwarno.

Informasi yang didapat, pagi tadi anggota DPR Propinsi, Slamet, SPd, MM di dampingi Kades Katongan juga mendatangi rumah Tunem di saat pembongkaran. ' Wj.




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi