Awas Narkoba Masuk Desa ‘1 Remaja Warga Semoyo di Tangkep Polisi
Kamis, 17 Mei 2018 | 23:42 WIB
Patuk media pastvnews.com obat pil yang menyehatkan boleh di konsumsi itupun harus pakai resep dokter bagi yang sedang sakit makanya bila sakit berlanjut hubungi dokter. Tapi jika mengkonsumsi pil haram maka Polisi akan menciduknya
Nah kabar yang sedang hits lagi - lagi desa Semoyo, kalau kabar yang lalu media massa mewartakan terkait pembangunan dan terjunnya tipikor karena adanya Dugaan penyelewengan penggunaan dana desa.
Kali ini kabar yang santer dan menjadi perbincangan warga dan publik serta aparat adalah remaja inisial Fit asal Brambang ketangkep Polisi Polsek Patuk karena remaja 19 tahun tersebut kedapatan menjadi pengedar pil koplo hingga berurusan dengan penegak hukum minggu 13 mei 2018 sekitar jam 15.00 wib
Saat awak media mengolah berbagai sumber dan berakhir ketemu ortunya bernama mr. Jo, kepada awak media, dia menjelaskan itu anak saya, lah selaku orang tua kami ndak bisa mengawasi sedetailnya, tetapi menang saya mendengar dan tersiar kabar dia di tangkap dalam sebuah acara.
Sayangnya sudah lebih dari 24 jam kabar itu pihak yang berwajib belum memberitahukan ke pihak keluarga misal memberitahu melalui surat atau apa 'kata Mr. Jo bernada kalem pada pagi itu 15 /05/2018
Lebih lanjut, saya pernah ndedes (maksa) sejak kapan mengkonsumsi atau mengedarkan barang haram tersebut, dia mengaku kepada orang tuanya baru 3 bulan,
Dia dalam kesehariannya kesukaannya menjadi penabuh ketipung atau alat musik saat pentas jatilan, jadi karena pentasnya pindah - pindah banyak kawan, maka tentu orang tua ndak bisa membututi, yang jelas selaku orang tua sudah wanti - wanti hati hati dalam pergaulan.
Karena di tangkap tentu pula jaringannya selaku orang tua berharap juga yang lain harus di gulung karena meresahkan 'tandasnya. Pengedar setelah tertangkap berlanjut di giring di Polres Gunungkidul di sartuan narkoba, tentu untuk di kembangkan 'kata kapolsek Patuk Minggu malam 13/5/2018
Sorri omm .. saya ada pekerjaan keluar mohon maf lain kali bisa di sambung ‘pungkas dia seraya mencet tombol motor untuk meninggalkan awak media.
Sementara kasus tertangkapnya remaja pengedar Pil haram harus menjadi pelajaran bagi para orang tua di desa desa dalam pengawasan, harus kontinyu agar putra putrinya tidak terjerumus dengan hal – hal membahayakan yang berakibat berurusan dengan penegak hukum yang akan merugikan generasi, sebab narkoba jelas jelas penjajah tanpa wajah yang artinya bisa menyerang kapan saja.
Kejadian di desa ini Semoyo ini patut menjadi bahan renungan bersama jangan sampai terulang lagi karena narkoba ternyata masuk desa dan menjadi musuh bersama.
Tentunya pihak - pihak yang terkait di lain waktu perlu memberikan pencegahan serta pemahaman kepada masyarakat terkait bahaya Norkoba yang bisa di agendakan di berbagai desa sekaligus untuk ajang sosialisasi UU yang berkaitan dengan hal tersebut' 'Tim red’
Video Terkait
- Ramadhan Hari Pertama 2018 Warga Banguntapan Saksikan Bengkel Kobong
- Bupati Sleman Sri Purnomo Kukuhkan BPC PHRI 2018-2023 Target Wisatawan 8 Juta
- Batoer Hill Putat Sepi Pasca Internal Tak Akur ' Kabel Listrik di Cabuti
- Pemegang Saham Resto Batoer Hill Putat Gunungkidul ' Marah 'Fasilitas Resto Di Preteli '
- Sholat Tarawih Malam Pertama Ramadhan Tahun 1439 H/2018 di Masjid Mataram Kotagede
- Masjid Suciwati Saliman,Perpaduan Kultur Timur Tengah dan Jawa
- Mantan Calon Lurah Wukirsari Imogiri Di Laporkan Ke Polda DIY Dugaan Kasus Penipuan dan Penggelapan Uang 50.000.000
- Camat Patuk 'TNI AU Di Salam Patuk' Jangan Buat Lomba Tarik Tambang
- Warga Semoyo Patuk Kembali Heboh 'Mampu Nangkap Ulo Gede Dan Memasukan Kedalam Sel Tahanan
- Undang Undang Tipikor ' Mengejar Bandit Pemakan Uang Negara ' Uang Kembali Bandit Tetap Masuk Sel
- Maryanti Semoyo Miris Lihat Dengan Mata Kepala Sendiri Sering Terjadi Kecelakaan Di Depan Rumahnya
- Demo Tolak Penambang Dengan Dalih Normalisasi Dengan Alat Berat.