INI ADALAH "MIE DES" VARIAN BUAH DAN SAYUR

Kamis, 12 Maret 2020 | 21:06 WIB

Dibaca: 660

INI ADALAH "MIE DES" VARIAN BUAH DAN SAYUR

Produksi kul,iner yang wuueanak peracik bu Wiji Lestari

Bantul - Media online Pastvnews.com - Lintas Kuliner - Barangkali jika ada makanan "mie des" (bakmi pedes) yang terbuat dari pati ketela yang biasa, sudah sering dijumpai. Namun mie des yang satu ini adalah bisa dibilang lain.

Apa sebab ? Mie des ini adalah varian dari buah dan sayur. Diproduksi oleh Ibu Wiji Lestari (dikenal dengan sebutan ibu Mantan) , pemilik warung mie des Varian di Dusun Tulung Srihardono Pundong Bantul DIY.

Mie ini juga pernah dinyatakan sebagai juara I Festival Mie Des 1999 di Parangkusumo yang dadakan oleh Dinas Pariwisata Bantul.

Varian yang dipergunakan dalam pembuatan mie ini adalah buah naga, lada dan wortel. Patinya ada yang diberi buah naga, atau lada ataupun wortel.

Masing - masing enak dan warnanyapun menjadi lebih menarik. Dengan demikian, nyatanya dengan tarif harga Rp 9.000 per porsi menjadi laris manis atau konsumennya menjadi berselera", kata Wiji Lestari sambil menunjukan mie hasil olahannya, di warunya di Dusun Tulungagung, Kamis (12/3).

Dalam acara ekspos potensi daerah oleh Pemkab Bantul kali ini, Wiji menuturkan, meski uji coba pembuatan bakmi dari tepung pati ketela jenis varian memerlukan cara tersendiri, namun kini laris setidaknya paling sepi laku 40 porsi per harinya.

Sering kali juga sehari laku 500 ataupun 700 porsi yaitu saat ada pesanan untuk pesta pernikahan ataupun rapat. Ya dengan inovasi ini jadi bisa lebih menghasilkan keuntungan yang lumayan pula .

Sebenarnya banyak orang memesan tepung varian namun terpaksa tidak kami layanan, karena pati ini selain asli juga hanya kami gunakan sendiri untuk pembuatan mie des varian", lanjut Wiji yang juga istri mantan Lurah Srihardono.

Ia juga menuturkan, cara memasak mie ini sama dengan mie jenis lainnya.Namun rasanya ini lebih khas dan memenuhi selera, sehingga laku di pasaran untuk semua kalangan.

Pengamatan media di lokasi menunjukkan, Ibu Wiji kini sudah memiliki warung cukup megah yaitu ada pendapatnya. Meski kini sudah dilengkapi dengan sejumlah gasebo, Wiji yang kini punya empat karyawan ini, juga sedang membangun pendapa lagi di warnanya.

Sedangkan mengenai pemasaran mie des varian ini juga melalui online. Ini bisa jadi laris juga berkat berbagai cara yang dilakukan oleh Wiji. Yaitu misalnya sering uji coba, mengikuti arahan pihak tertentu termasuk oleh pemerintah Keclamatan Pundong.

Pada saat awak media ikut mencicipi mie des varian, bahwa rasanya lebih gurih dan khas namun tidak neg. ‘Supardi