Sejenak Bermain Gowes Di Alun-alun Paseban Bantul

Selasa, 21 April 2015 | 19:47 WIB

Dibaca: 3292

Sejenak Bermain Gowes Di Alun-alun Paseban Bantul

dok foto kendaraan malam gowes

Bantul-PASTVNEWS.COM,Kumandang adzan Magrib belum lama terhenti. Begitu juga rintik gerimis sepanjang siang hari yang membasahi Bantul Jogjakarta juga belum sepenuhnya berhenti. Namun keramaian sudah tampak di area alun-alun Bantul.

Udara dingin tidak menyurutkan mereka menghabiskan sisa waktu untuk bermain bersama. Sementara itu lampu-lampu yang menghias alun-alun belum sepenuhnya tampak nyala sehingga di tengah tanah yang lapang tersebut tampak temaram bahkan agak gelap.

Namun suasana yang seperti itulah yang menjadikan daya tarik karena lampu-lampu hias akan nampak indah dengan perpaduan lampu yang ditimbulkan dari beberapa gowes yang dikayuh berkeliling alun-alun.

“Ayo kejar kakak. Cepat tangkap kakak. Ye..ye…ye…. ga bisa nangkap” teriakan seorang anak yang seusia TK besar menyuruh adik yang tampak tampak masih berumur di bawah 2 tahun untuk menangkapnya. Mereka pun berlari dan sesekali berpura-pura jatuh. Mereka terus berlari, bermain di bawah terpaan sinar lampu yang mengeliling alun-alun Bantul.

Di sisi lain beberapa rombongan keluarga asyik mengeliling alun-alun dengan mengayuh gowes yang berhiaskan indahnya warna warni lampu yang berkelap kerlip.

Di bagian lain mereka disibukan dengan permainan mereka sendiri akan tetapi ada juga yang terlihat bersantai sembari menikmati jagung bakar ataupun wedang ronde dan bakso.

Meski bermain di malam hari wajah-wajah mereka tidak menampakan kekelahan. Justeru sebalik, kecerian serta kebahagiaan terpancar dalam raut wajahnya. Rasa letih setelah melakukan aktivitas rutin seakan hilang begitu saja. Anak-anak hingga orangtua, semua larut dalam canda tawa dalam selimut malam di alun-alun Bantul.

Bila di kota Yogyakarta ada alun-alun Kidul atau Alkid yang biasa di pakai menghabiskan waktu, di Bantul ada juga arena untuk bermain anak-anak, yakni alun-alun Bantul yang berada di depan gedung kantor Bupati Bantul.

Di sini, para orangtua selalu mengajak anak-anak mereka bermain menghabis untuk menghantarkan tidurnya. Karena setelah bermain anak-anak tersebut akan lebih cepat dan mudah tertidur ketika perjalanan pulang.

Tidak hanya anak-anak, di alun-alun yang lebih di kenal alun-alun Paseban ini banyak pasangan muda-mudi yang menghabiskan waktu dengan berkongkow meski hanya dengan semangkuk wedang ronde dan beberapa batang jagung bakar. Apalagi jika malam Minggu atau di hari libur kerja lainnya.

Alun-alun Paseban memang tidak sepopuler alun-alun kidul namun keberadaannya yang terletak di tengah kota Bantul menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat Bantul. Di alun-alun Paseban bagi mereka menjadi wahana rekreasi keluarga yang sangat murah serta nyaman. Apalagi permainan-permainan yang ada tidak kalah bagusnya dengan alun-alun kidul.

Para penyedia jasa permainan pun biasanya sudah siap mengelar media permainan mereka biasa sejak pukul 16.00 wib. Mulai dari sepeda dan motor mini, arena mancing, gowes serta sederet permainan yang akan memanjakan anak-anak.

Sementara di sisi barat alun-alun sajian kuliner menawarkan berbagai aneka camilan yang bisa dinikmati anak-anak maupun orang dewasa.

Keramaian alun-alun Paseban tiap malam itupun menjadi Bantul lebih hidup, tak lagi sepi. Dan keberadaan alun-alun Paseban menjadi sarana tersendiri untuk merajut kebersamaan antara orangtua dengan anaknya selepas mereka bekerja.

Dan bagi mereka yang tengah memiliki anak balita dengan bermain bersama mereka sekaligus meninabobokan si kecil.

Contohnya adalah Novi, ibu satu anak ini bersama keluarga besarnya, suami serta kakek neneknya hampir seminggu sekali pasti datang ke alun-alun Paseban Bantul. Mereka bermain bersama dari selepas magrib kadang hingga pukul 21.00 malam.anjar