Kembali Ke Index Video


Bangkitan Nasionalisme Di Rumah Garuda

Rabu, 15 April 2015 | 07:43 WIB
Dibaca: 2032
Bangkitan Nasionalisme Di Rumah Garuda
RUMAH GARUDA INSPIRASI MENGGUGAH NASIONALISME

Media warta digital PASTVNEWS.COM, Melintasi jalan yang terbentang di antara persawahan di samping kampus ISI Yogyakarta bagi sebagian orang mungkin tidak ada yang isitimewa.

Jalan beraspal yang tidak begitu luas tidak berbeda jauh dengan jalan-jalan desa lainnya.

Namun ketika mata kita tertuju pada salah satu bangunan yang terapit ladang persawahan ada sesuatu yang tampak berbeda. Memang bangunan tersebut tidak kelihatan megah akan tetapi bila kita cermati dengan seksama, di rumah tersebut Anda akan melihat tulisan ‘Rumah Garuda’.

Di mana rumah yang ditempati salah seorang dosen ISI Yogyakarta tersebut juga dijadikan museum. Museum dengan berbagai koleksi dan pernak pernik terkait burung Garuda, burung  yang dijadikan lambang negara kita.

Di dalam rumah yang tidak begitu luas bahkan jauh dari kesan museum ini kita akan lihat berbagai ragam pernak-pernik Garuda, mulai dari foto, wayang garuda, patung, kostum Gardala (Garuda Pancasila), replika garuda dengan berbagai jenis dan bentuk serta sejarah atau proses pengakuan Garuda menjadi lambang negara.

Adalah Nanang R Hidayat, pemilik sekaligus pendiri museum Rumah Garuda tersebut. Museum Rumah Garuda yang didirikan pria kelahiran Mojokerto inipun kini menjadi ruang public untuk pusat studi serta menelusuri metamorphosis Garuda.

Di sini pelajar maupun mahasiswa dapat belajar dan mengali bagaimana proses pengakuan burung Garuda dijadikan lambang negara.

“Di museum Rumah Garuda kita akan dapat mengurai sejarah terciptanya lambang negara, siapa yang berperan dalam menentukan lambang negara berupa garuda hingga nilai filosofi yang di dalam Garuda” ungkpanya (14/4).

Burung Garuda atau banyak yang menyebut burung Elang karena keperkasaan serta ketangguhannya banyak dijadikan lambang negara, naik Asia, Timur Tengah hingga benua Eropa dan Amerika.

Seperti, Mesir, Irak, Libya, Syria, Yaman, Uni Emirat Arab, Jerman, Polandia, Rusia, Austria dan juga Amerika Serikat. Namun dari sekian banyak lambang Negara yang mengunakan burung Elang hanya satu benar-benar memiliki kesamaan dengan bentuk asli burung Elang, yakni Thailand.

Nanang mengatakan yang melatarbelakangi pendirian museum Rumah Garuda karena rasa prihatin dirinya yang hingga saat ini tidak ada buku atau arsip yang mengurai kronologis perwujudan Garuda Pancasila. Apalagi garuda merupakan simbol pemersatu.

Mengunjungi museum Rumah Garuda kita bukan sebatas melihat koleksi karena menurut Nanang salah satu tujuannya bagaimana pengunjung ini bisa belajar atau melakukan riset sehingga tergerak hati untuk peduli. Sehingga anak-anak bangsa, generasi muda akan timbul rasa nasionalismenya.

Meski di sebut museum namun tempat ini hanya dibuka  dua hari, Sabtu dan Minggu. Museum yang dirintis Nanang yang berawal dari sebuah foto-foto garuda hasil jepretan di gang-gang perkampungan ini tercatat telah dikunjungi tidak hanya mahasiswa yang tinggal di Yogyakarta.

Dalam buku tamu yang disediakan pengelola tercatat ada pengunjung dari berbagai kota di Indonesia,seperti Jakarta, Lampung dan Medan, bahkan ada juga pengunjung dari luar negeri, mulai dari Mexico, Polandia, Hongaria, Jerman maupun Estonia. anjar




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi